Transpuan Dijebak dan Dirampok Teman Kencan di Palembang

Korban mengenal pelaku dari sebuah aplikasi kencan

Palembang, IDN Times - Seorang transpuan bernama SY (28) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. SY menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

"Awalnya kenal di dating app (Tinder)," ungkap korban SY, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Polres Mura Tangkap Perampok yang Sempat Viral di Jalinsum 

1. Korban diajak ke indekos pelaku

Transpuan Dijebak dan Dirampok Teman Kencan di Palembangilustrasi kekerasan pada anak/perempuan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Dalam pengakuannya di hadapan petugas kepolisian, Yanti mengatakan dirinya berkenalan seperti biasa dengan bertukar pesan. Saat asyik berbalas pesan itulah, pelaku mengajak korban bertemu di Jalan Merdeka Palembang.

Setelah bertemu, korban dibawa ke indekos pelaku di kawasan Rumah Susun Bukit Kecil Palembang. Sesampainya di TKP, pelaku langsung membuka baju dan korban hanya duduk di lantai.

"Saat di kamar pelaku, tiba-tiba ada empat orang masuk. Saya diintimidasi oleh mereka," ungkap korban.

Baca Juga: Mantan Kadis Pertanian OKU Selatan Ditangkap Kasus Korupsi 

2. Barang berharga milik korban diambil pelaku

Transpuan Dijebak dan Dirampok Teman Kencan di Palembangilustrasi kekerasan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Satu orang pelaku yang mengintimidasi korban lantas mencekik dan bertanya perihal kedatangannya. Seorang pelaku bahkan mengaku kakak teman kencannya.

"Karena aku dalam posisi takut dan diintimidasi, jadi aku pasrah. Wajah aku ditampar," ujar dia.

Para pelaku lalu meminta uang dan handphone korban. Mereka mengancam akan menelanjangi, mengarak korban, dan melaporkannya kepada Ketua RT jika tidak menurut.

"Mereka meminta HP dan dompet aku, tapi aku bilang tidak ada, Karena posisinya barang tersebut di motor. Seorang dari mereka mengambil HP dan uang aku di Mandiri Banking Rp850.000 dan Rp60.000 di dalam dompet," tutur dia.

3. Polisi masih selidiki kasus curas tersebut

Transpuan Dijebak dan Dirampok Teman Kencan di PalembangIlustrasi (IDN Times/Rinda Faradilla)

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan masih menyelidiki kasus curas tersebut.

"Laporan korban baru kami terima dan anggota kita sudah mendatangi TKP. Selanjutnya akan kita tindaklanjuti ke unit terkait," tutup dia.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Beberkan Alasan Antrean BBM di SPBU Masih Terjadi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya