Hasil Swab Positif, Pasien di Palembang Kabur ke Empat Lawang
Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti rapid test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang pasien positif COVID-19 asal Palembang kabur dari Rumah Sakit Karya Asih cabang Charitas Palembang. Perempuan berusia 52 tahun itu diketahui melarikan diri ke Kabupaten Empat Lawang, Rabu (10/6).
Kabar ini dibenarkan Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Palembang, Yudhi Setiawan. Menurut Yudhi, pasien itu kabur setelah mendapati hasil uji swab miliknya terkonfirmasi positif.
"Pasien itu sempat diambil swab pada 3 Juni 2020 lalu. Tapi hasilnya baru keluar pada 8 Juni 2020, tiba-tiba di jabur," ujar Yudhi kepada IDN Times, Kamis (11/6).
1. Gugus tugas langsung bergerak mencari pasien
iadb.orgMenurut Yudhi, pihak rumah sakit tempat pasien dirawat langsung melapor ke dinas kesehatan Kota Palembang dan diteruskan ke Gugus Tugas Sumsel. Dikabarkan pasien tersebut kabur ke kampung halaman suaminya di Kecamatan Saling, Empat Lawang.
"Sekitar 9 atau 10 Juni, Dinkes Palembang mendapat laporan itu. Kita langsung lapor ke Gugus Tugas Provinsi dan diteruskan ke Gugus Tugas Empat Lawang untuk mencarinya," ujar dia.
Baca Juga: Ini 2 Alasan Pasien COVID-19 yang Sembuh di Sumsel Meningkat
2. Gugus Palembang belum tracing keluarga di Palembang
Suasana PSBB di Kota Palembang titik Poin Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)Kini Gugus Tugas Palembang dan Empat Lawang berkoordinasi, mencari tahu orang-orang yang sudah melakukan kontak dengan pasien tersebut. Sedangkan perempuan tersebut rencananya akan menjalani isolasi di rumah karantina miliki Pemkab Empat Lawang.
"Karena keluarganya ada di sana (Empat Lawang) jadi akan tetap isolasi di sana. Apakah keluarganya di Palembang sudah di-tracing, kita belum tahu," jelas Yudhi.
Belum diketahui jenis kendaraan yang digunakan oleh pasien perempuan itu kabur ke Empat Lawang.
3. Keluarga pasien di Empat Lawang sudah didata dan akan di-swab dan rapid
Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Jubir Gugus Tugas Empat Lawang, Arga Sena saat dikonfirmasi juga membenarkan pasien perempuan tersebut telah sampai di kecamatan Saling untuk pergi ke rumah keluarganya.
Pihaknya yang mendapat laporan langsung menjemput dan mengisolasi di rumah karantina. Rencananya, pihak Gugus Tugas Empat Lawang akan meminta tim dari Palembang menjemput pasien bersangkutan.
"Sampainya kemarin, 10 Juni. Kita langsung melakukan tracing ke keluarganya di sini dan didapat ada 26 orang yang berhasil kita data. Mereka akan kita lakukan rapid tes dan swab segera," ujar dia.
Baca Juga: Mana yang Efektif Cegah Penyebaran COVID-19, Face Shield atau Masker?
4. Gugus tugas provinsi masih akan selidiki cara pasien kabur
Jubir gugus tugas Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)Jubir Gugus Tugas Provinsi Sumsel, Yusri mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kejadian kaburnya pasien positif itu. Sembari memastikan di mana lokasi fasilitas swab yang bersangkutan.
"Kita belum tahu apakah swab-nya di puskesmas atau di RS Karya Asih cabang Charitas. Kita baru tahu, setelah swab dan hasilnya keluar 3 atau 4 hari setelahnya menunjukkan hasil positif," jelas dia.
Baca Juga: Hasil Uji Swab, 25 Orang Klaster Pasar Kebon Semai Positif COVID-19
