Warga Padang Hasilkan 600 Ton Sampah Dalam Sehari 

Keterbatasan TPS menimbulkan tempat pembuangan liar

Padang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), merilis kondisi terbaru soal sampah. Menurut Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa, sampah yang dihasilkan masyarakat mencapai 600 ton lebih per hari. Sedangkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin diprediksi bakal penuh pada 2026 mendatang.

"Persoalan sampah harus menjadi perhatian kita bersama. Kota Padang ini darurat sampah. Ini bukan hanya pemerintah, tapi kesadaran masyarakat harus ditingkatkan," kata Hendri melalui siaran persnya kepada IDN Times, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Palembang Punya Ada Bank Sampah Terapung Pertama di Indonesia

1. Muncul TPS liar

Warga Padang Hasilkan 600 Ton Sampah Dalam Sehari ilustrasi tempat pembuangan sampah (pexels.com/@tomfisk)

Hendri bilang, pihaknya menemukan tempat pembuangan sampah liar alias tidak pada tempat semestinya. Ia pun menginstruksikan semua pihak terkait untuk menertibkan TPS liar tersebut serta menyosialisasikan secara masif kepada masyarakat.

"Camat dan Lurah serta didukung RT maupun RW diminta melakukan sosialisasi dan pengawasan. Jangan ada lagi warga yang buang sampah tidak pada tempatnya," ujarnya.

Baca Juga: DLHK Palembang Mengakui 38 Bank Sampah Belum Optimal

2. Denda jutaan Rupiah hingga kurungan 3 bulan

Warga Padang Hasilkan 600 Ton Sampah Dalam Sehari Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Hendri Septa menegaskan, seluruh warga diminta tidak membuang sampah sembarangan. Merujuk pada Pasal 63 Perda Kota Padang nomor 21 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, masyarakat yang kedapatan membuang sampah bisa dikenakan denda Rp5 juta atau pidana kurungan paling lama 3 bulan.

"Warga Padang juga dilarang membuang sampah di TPS pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Lalu dilarang membakar sampah tidak sesuai dengan persyaratan teknis, dan dilarang membuang sampah tanpa dipilah berdasarkan sifat dan jenisnya," kata Hendri.

3. Masih banyak warga yang kurang peduli

Warga Padang Hasilkan 600 Ton Sampah Dalam Sehari Ilustrasi tempat sampah (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Hendri, persoalan sampah di wilayahnya hingga kini tak kunjung usai karena sebagian masyarakat kurang memiliki rasa kepedulian, minimal terhadap sampah yang dihasilkan sendiri.

"Baru-baru ini saya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang meminta seluruh warga Kota Padang di tiap RW membentuk bank sampah, sebagai tempat menabung sampah yang telah terpilah menurut jenis sampah," tambahnya.

Dengan adanya program bank sampah, Hendri berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama seluruh Camat dan Lurah mengawal pembuatan bank sampah. Dengan menggerakkan bank sampah, tidak hanya mengurangi masalah sampah namun juga bernilai ekonomis bagi masyarakat.

Baca Juga: Gunungan Sampah TPA Sukawinatan Terbakar Lagi Dipicu Puntung Rokok

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya