Sudah Ratusan Anak di Sumbar Terinfeksi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Ikatan Dokter Anak Indonesia wilayah Sumatra Barat (IDAI Sumbar) mencatat sudah ada 204 anak yang terinfeksi COVID-19. Virus corona menjangkiti anak usia 0-18 tahun sejak Januari 2022 lalu.
“Sudah 204 anak di Sumbar yang terinfeksi COVID-19. Penambahan kasusnya cukup signifikan,” kata ketua IDAI Sumbar, DR Dr Finny Fitry Yani, Senin (14/2/2022).
1. Prokes harus dijalankan sebaik mungkin
Masih tingginya potensi penularan pada kelompok anak-anak, kata Finny Fitry Yani, memaksa seluruh sekolah maupun orangtua mengawasi ketat protokol kesehatan (prokes) yang berlaku pada sang buah hati.
Finny mengharapkan orangtua bisa mengedukasi anak-anaknya dengan baik, memberikan rasa optimis, dan selalu membuat anak-anak gembira.
Baca Juga: Tak Cuma Palembang, Omicron Juga Ditemukan di Banyuasin
2. Anak-anak diminta segera mendapatkan vaksin
Selain prokes, IDAI Sumbar juga mengimbau kepada seluruh orangtua segera memberi vaksin kepada anak-anaknya. Serta memberikan makanan yang bergizi tinggi, sepeti protein hewani.
“Segera vaksin anak-anak kita. Jika anak bergejala demam, batuk, atau flu, tidak diizinkan mengikuti proses belajar mengajar tatap muka di sekolah,” pintanya.
3. Tracing dan swab jika terdapat anak yang terkonfirmasi
Untuk menekan laju penularan di sekolah, Finny meminta sekolah segera melakukan tracing dan swab tes kepada seluruh anak-anak, tak terkecuali jika ada riwayat kontak.
“Jika ada kasus positif di sekolah, segera lakukan tracing dan swab kepada anak-anak yang kontak erat dengan kasus terkonfirmasi,” tutup Finny.
Baca Juga: 77 Pasien Positif COVID-19 di Palembang Dinyatakan Sembuh