Pendaftar Duta Wisata Padang Panjang Diminta Bikin Surat Bebas LGBT
perbatasan Kota Padang Panjang (commons.wikimedia.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang Panjang, IDN Times - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), sudah membuka pendaftaran untuk pemilihan Uda Uni Duta Wisata 2023. Menurut Kepala Disporapar, Jimmy Saputra, ajang tersebut untuk menyiapkan muda-mudi menjadi delegasi atau promotor pariwisata.
"Melalui ajang ini, kita ingin mencari talenta muda generasi yang memiliki karakteristik, kepribadian yang bagus, pengetahuan dan wawasan yang luas. Mereka turut serta mempromosikan Kota Padang Panjang ke dunia luar dari segi budaya, kesenian, dan produk lokal lainnya," kata Jimmi melalui siaran pers, Rabu (9/8/2023).
Baca Juga: Korban Guru ASN SD yang Minta Sodomi Bertambah Jadi 6 Anak
1. Harus punya surat pernyataan bebas LGBT
.jpg)
Ilustrasi LGBT (IDN Times/Arief Rahmat)Menurut Jimmy, pendaftaran untuk mengikuti ajang Uda Uni Duta Wisata 2023 ini sudah dibuka sejak pekan pertama Agustus 2023 dan berakhir pada 20 Agustus 2023. Pendaftaran dilakukan secara online dengan cara memindai QR Code yang telah disediakan.
"Beberapa persyaratan lain yang harus disiapkan pendaftar, di antaranya, surat pernyataan bebas Napza dan surat pernyataan bebas LGBT," ujar Jimmy.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Kekerasan Pembubaran Paksa Warga di Sumbar
2. Mewakili Padang Panjang di tingkat provinsi
Kota Padang Panjang (commons.wikimedia.org)Peserta yang terpilih akan mewakili Padang Panjang di ajang yang sama tingkat provinsi. Pihaknya berharap generasi muda Padang Panjang bisa berpartisipasi dalam pemilihan Uda dan Uni.
"Nanti ada beberapa tahapan pemilihan Uda Uni Padang Panjang 2023. Kemudian pembekalan serta Grand Final yang dijadwalkan pada 27 September mendatang, bertepatan dengan pelaksanaan Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day)," kata Jimmy Saputra.
3. Duta GenRe padang juga pakai surat bebas LGBT
.jpg)
Ilustrasi LGBT (IDN Times/Arief Rahmat)Pada tahun lalu, polemik soal persyaratan keterangan bebas LGBT juga sempat viral di media sosial. Pemko Padang mengadakan pemilihan Duta GenRe Kota Padang, dan mewajibkan peserta membuat surat keterangan bebas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).
Persyaratan itu lantas menjadi viral di media sosial setelah akun twitter @banyusadewa mengunggah informasi terkait pemilihan Duta GenRe Kota Padang 2022. Ia mempertanyakan salah satu syarat surat bebas LGBT.
Akun Instagram resmi Duta GenRe Kota Padang @gendre_kotapadang pada waktu itu juga melampirkan sejumlah formulir siap isi, termasuk Surat Keterangan Bebas LGBT. Surat keterangan berisi pernyataan bahwa calon peserta menyatakan tidak pernah dan tidak akan pernah termasuk dalam kelompok maupun kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
"Apabila saya melanggar perjanjian ini, maka saya bersedia diberhentikan secara tidak hormat sebagai Duta GenRe Kota Padang periode 2022/2023," demikian bunyi surat pernyataan itu.
Baca Juga: Sudah Sepekan Harga 3 Jenis Cabai di Padang Panjang Naik
