1,8 Juta Perantau Minang Diprediksi Pulang Kampung Saat Lebaran 

Gubernur Sumbar berharap perantau nyaman saat mudik

Padang, IDN Times - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyebutkan jumlah perantau Minang yang akan pulang ke kampung halamannya pada lebaran tahun ini mencapai 1,8 juta orang.
 
Sebagian besar dari perantau yang akan menghabiskan waktu liburan lebaran Idul Fitri 1443 hijriah, akan bertolak dari ranah rantau menggunakan rute darat.
 
“Mari kita buat suasana kampung nyaman dan kondusif agar perantau yang pulang berkesan,” kata Mahyeldi, Minggu (24/4/2022).

1. Sudah laksanakan rapat koordinasi

1,8 Juta Perantau Minang Diprediksi Pulang Kampung Saat Lebaran Ilustrasi Rapat. (IDN Times/Aldila Muharma)

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar, Sari Lenggogeni menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah menggelar rapat koordinasi dengan semua pihak terkait.

Rapat koordinasi itu menekankan bagaimana perantau yang mudik merasa nyaman dan aman. Lalu kesiapan semua pihak menjaga kebersihan, mengantisipasi parkir liar dan premanisme, serta kemacetan di kampung atau destinasi wisata.
 
“Sudah dirapatkan. Kita mendorong wisatawan atau perantau berkunjung ke destinasi baru agar bisa mengurangi penumpukan di satu titik destinasi,” ujar Sari.

Baca Juga: Tim Khusus Hingga Sniper Amankan Rute Mudik di Sumatra Barat

2. Polda Sumbar mengantisipasi kriminalitas

1,8 Juta Perantau Minang Diprediksi Pulang Kampung Saat Lebaran Kapolda Sumatra Barat (tengah). Doc. IDN Times

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa, memastikan pihaknya akan mengantisipasi segala macam kerawanan atau potensi kriminalitas. Bahkan dalam operasi ketupat Singgalang berlangsung, pihak TNI dan unsur di masing-masing Pemerintah Daerah juga dilibatkan.
 
"Dalam lingkup provinsi mulai dari Damkar, Dinkes, dan Satpol PP, semua dikerahkan, begitu juga Danrem (032/Wirabraja) mengerahkan 300 prajurit ke lapangan yang standby lebih banyak lagi," ujar Teddy.

3. Bakal rekayasa lalu lintas

1,8 Juta Perantau Minang Diprediksi Pulang Kampung Saat Lebaran Ilustrasi rekayasa lalu lintas oleh Dishub DKI Jakarta (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Teddy menambahkan, kemungkinan besar pihaknya juga akan merekayasa lalu lintas di jalur arteri atau utama untuk mengantisipasi atau mengurai potensi kemacetan.
 
"Ada rekayasa lalin yang situasional. Kemudian penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap harga mati, walau saat ini kita diberikan kelonggaran untuk mudik, antisipasi terhadap penyebaran virus COVID-19 tetap kami lakukan," terang Teddy.
 

Baca Juga: Polda Sumatra Barat Ungkap 6 Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya