World Bank Dukung Penuh Pengelolaan Sampah di Kota Padang
Pengelolaan sampah gunakan teknologi Refuse Derived Fuel
Intinya Sih...
- Pemerintah Kota Padang mendapat dukungan penuh dari World Bank dalam pengolahan sampah menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).
- Operasional teknologi RDF sudah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Padang 2025-2026 dengan anggaran sekitar Rp128 miliar.
- Teknologi RDF diharapkan dapat mengurangi ratusan ton sampah per hari dan sudah menjadi masterplan dalam mengatasi persoalan sampah di masa depan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), mendapat dukungan penuh dari World Bank alias Bank Dunia dalam pengolahan sampah. Menurut Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar, World Bank menawarkan pengolahan sampah terpadu menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).
"Kita sudah melakukan pertemuan kemarin. Tim Leader, Jian Xie, seorang Senior Environmental Specialist World Bank meminta komitmen penuh Pemko Padang baik mengenai rencana dan regulasi pengelolaan," kata Ekos Albar, Kamis (7/3/2024).
Baca Juga: Palembang Bakal Punya Pengolah Sampah Kapasitas 150 Ton Sehari