Palembang, IDN Times - Bantuan sosial (bansos) bagi driver ojek online (ojol) di Palembang segera ditransfer melalui Bank Sumsel Babel (BSB) mulai Oktober 2022. Bansos tersebut bakal diterima driver ojol selama tiga bulan berturut-turut.
"Bansos ini sebagai kompensasi penyesuaian harga BBM untuk membantu meringankan kebutuhan mereka (ojol)," ujar Asisten III Setda Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Zulkarnain, Kamis (22/9/2022).
Berdasarkan data dari Asosiasi Driver Online (ADO), pengemudi ojol di Palembang yang akan menerima bansos mencapai 7 ribu orang. Bantuan akan langsung ditransfer langsung kepada penerima.
"Rencana bansos ini sudah dilaporkan oleh Ratu Dewa (Sekda Palembang) ke pemerintah pusat pekan kemarin. Alhamdulillah disetujui, dan penyalurannya dimulai Oktober sampai Desember," kata dia.
Secara teknis, penerima bansos bagi ojol di Palembang akan mendapatkan Rp50 ribu per bulan. Bantuan itu bakal diterima para driver sebanyak Rp150 ribu dalam tiga bulan hingga akhir 2022.
Sebelumnya, Pemkot Palembang menganggarkan penyaluran bansos dari Dana Bagi Hasil (DBH) serta Dana Alokasi Umum (DAU). Pemkot mengalokasikan anggaran Rp9,8 miliar untuk diberikan kepada pihak yang membutuhkan, termasuk kompensasi bagi driver ojol.
"Penyaluran dana lewat BSB selaku BUMD. Penyaluran ini dikirim langsung ke rekening supaya tidak terjadi kepadatan antrean," timpalnya.
Anggaran penyaluran bansos khusus driver ojol diperkirakan mencapai Rp3,15 miliar. Selain kompensasi kenaikan BBM yang diberikan kepada ojol-ojol di Palembang, Pemkot juga merencanakan penyaluran bansos untuk perlindungan sosial lainnya.
"Dari Rp9,8 miliar dana bansos akan diperuntukkan untuk bantuan lain. Termasuk keringanan iuran PDAM untuk pelanggan berpendapatan rendah, dan bantuan yang bersifat rehabilitasi jalan permukiman," jelas dia.