3 Remaja Wakili Sumsel di Ajang Miss Tionghoa Indonesia 2025
- Tiga remaja putri Sumsel keturunan Tionghoa mewakili provinsi di ajang Miss Tionghoa Indonesia 2025.
- Mereka akan mengenalkan akulturasi budaya dan sejarah Tiongkok Sumsel di kancah nasional.
- Pemprov Sumsel sangat mendukung ajang yang memamerkan keistimewaan dan kreativitas anak muda untuk mengembangkan kebudayaan Sumsel lebih baik.
Palembang, IDN Times - Tiga remaja putri Sumatra Selatan (Sumsel) keturunan Tionghoa mewakili provinsi di ajang Miss Tionghoa Indonesia 2025. Ketiga remaja itu bakal mengenalkan akulturasi budaya dan sejarah Tiongkok Sumsel di kancah nasional.
Jillian Shefanie Liandra di kategori dewasa (old), Wiihel Seraphine Korompis kategori remaja (teen) dan Britney J Chandra kategori anak (little) berkomitmen memamerkan nilai akulturasi budaya Sumsel, agar publik tahu jika provinsi tersebut jadi peradaban sejarah.
1. Pengembangan pariwisata di Sumsel tak lepas dari akulturasi budaya
Menurut Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Sumsel Vita Sandra, melalui pageant atau kontestasi Miss Tionghoa Indonesia 2025, kebudayaan daerah yang kental dengan perpaduan negara bisa makin tenar.
Apalagi katanya, pemerintah provinsi sangat mendukung beragam ajang yang memamerkan keistimewaan dan kreativitas anak muda, terutama mereka yang bisa mengharumkan nama daerah.
"Pemprov Sumsel pada dasarnya mendukung pemilihan pageant. Kami ingin mengembangkan kebudayaan Sumsel lebih baik. Pariwisata tidak lepas dari kebudayaan, jadi para peserta ini bisa mempromosikan kebudayaan dan pariwisata di Sumsel agar lebih dikenal," kata dia, Minggu (15/6/2025).
2. Miss Tionghoa jadi ajang dan wadah generasi muda keturunan untuk bersaing beauty pageant
Diketahui, kompetisi Miss Tionghoa Indonesia adalah ajang beauty pageant yang secara khusus mewadahi komunitas Tionghoa di Indonesia. Kompetisi ini menjadi ajang menyatukan budaya di tengah keberagaman.
Melalui ajang ini, para Miss perwakilan provinsi bakal memberi informasi dan memaparkan bagaimana budaya Tionghoa yang masih sangat kental dan membaur dengan damai di masyarakat terutama di Palembang.
3. Miss Tionghoa Sumsel 2025 akan mengenalkan ragam budaya daerah di nasional
Miss Tionghoa Sumsel 2025 Jillian Shefanie Liandra mengatakan, melalui pemilihan di provinsi dan mewakili Sumsel di nasional nanti, dirinya akan mengenalkan ragam budaya Tionghoa yang ada di Tanah Air khususnya yang berkembang di Palembang.
"Pada ajang Miss Tionghoa Indonesia di Jakarta nanti tentu saja menargetkan menjadi The Winner untuk mengharumkan nama Sumsel," kata dia.
Bekerja di bidang translater Mandarin di perusahaan logistik, Jillian termotivasi mengikuti Miss Tionghoa untuk membangun generasi muda lainnya mengenal sejarah dan akulturasi budaya yang beragam. Dia juga ingin menginspirasi banyak orang untuk mengambil kesempatan positif dan berkarya di masa muda.
Motivasi Jillian ini pun serupa dengan Wihel dan Britney mengikuti ajang Miss Tionghoa. Ketiga perempuan ini akan memberikan yang terbaik bagi Sumsel.
"Tujuan saya melestarikan budaya Tionghoa di Sumsel, dan menginspirasi anak-anak seusia saya. Semoga bisa membawa nama baik Sumsel ke tingkat nasional," kata Britnesy, seorang siswa kelas 5 SD Ignatius Global School (IGS) Palembang.
