TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemi COVID-19, Jadi Ajang Berbagi Makan Siang Gratis di Palembang

Wiraswasta bagikan 100 paket ke ojol dan tukang becak

Pembagian nasi gratis pada masa Covid-19 di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Melihat orang yang turun dari kendaraan tentu bukanlah hal menarik. Namun akan berbeda ketika seseorang tersebut menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap sesama, dengan memarkirkan mobil di pinggir jalan sembari membuka bagasi, yang ternyata terdapat tumpukan kotak di kursi belakang.

Nasi gratis untuk ojol atau becak kalimat pada banner berwarna dasar kuning dengan tulisan warna merah digantung dalam mobil. Ketika IDN Times, menghampiri mobil yang setop di Jalan Macan Lindungan Palembang itu. Rupanya, milik Edi Junaedi seorang wiraswasta di Palembang.

"Ini nasi kotak, nasi ayam untuk makan siang yang kami bagikan gratis," ujar Edi.

1. Memanfaatkan momen untuk saling berbagi di kondisi pandemi COVID-19

Pembagian nasi gratis pada masa Covid-19 di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Edi mengungkapkan, rutinitas bagi-bagi makan siang gratis tersebut sudah ia lakukan selama tujuh hari per Jumat (3/4) ini. Semenjak Palembang berada di situasi Physical Distancing (pembatasan fisik) akibat pandemi COVID-19.

"Momen seperti ini harusnya membuat masyarakat yang mampu tergerak untuk menolong sesama. Karena kondisi sekarang justru buat orang-orang di jalan kurang pemasukan," ungkap dia.

"Contoh ojol, tukang becak, tukang sapu jalan dan pedagang. Apa salahnya bantu meringankan beban mereka dengan bagi makan siang gratis. Tapi tetap pakai APD (Alat Pelindung Diri) untuk terhindar dari virus dan bakteri," tambahnya.

Baca Juga: Wawako Palembang Imbau Warga Persiapkan APD Mandiri di Masa COVID-19

2. Bagikan 100 nasi kotak per hari di lokasi berbeda

Pembagian nasi gratis pada masa Covid-19 di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sejauh ini, jelas Edi, dirinya sudah membagikan nasi kotak di beberapa titik jalan di Palembang, dengan per hari memberikan jatah 100 kotak nasi mulai dari pukul 10 pagi hingga semua kotak nasi habis.

"Nyari dulu lokasi muterin kota, tiap hari beda-beda tempat biar merata. Sudah seminggu ini ngasih  ke kawasan Simpang DPRD Palembang, Plaju, Kenten, Sukarami, Daerah Dishub Palembang, Kertapati, dan hari ini di Macan Lindungan," jelas Edi.

3. Berbagi jadi salah satu sikap rutinitas untuk beramal

Pembagian nasi gratis pada masa Covid-19 di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut warga Palembang yang tinggal di Jalan Sukabangun II ini, rutinitas berbagi yang ia lakukan akan tetap berjalan sampai dirinya sudah merasa tidak mampu.

Sebab, menurut Edi, saling membantu dan beramal merupakan hal positif yang berdampak baik bagi pihak-pihak yang memang membutuhkan.

"Biasanya saya berbagi ke panti asuhan, ini karena Corona ya, bantu juga mereka yang bekerja di jalan tiap hari menu juga bisa beda. Saya kasih ke mereka yang memang kiranya butuh seperti pemulung jadi bukan ojol aja, supir truk lewat saya kasih juga," timpal dia.

Baca Juga: Anggarkan Dana COVID-19 Rp116 Miliar, Gaji ASN Palembang Tak Dipangkas

Berita Terkini Lainnya