Kelebihan garam bisa mengakibatkan peningkatan tekanan darah, sehingga memberi tekanan pada ginjal kita. Berdasarkan rekomendasi nutrisi dari Health Canada, garam yang dibutuhkan oleh tubuh manusianya umumnya hanya 115 miligram sodium per hari.
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menetapkan batasan konsumsi sodium 2.400 miligram, atau setara satu sendok teh garam per hari. Namun untuk negara tropis seperti di Indonesia, kebutuhan garam atau sodium akan lebih banyak karena tubuh mengeluarkan banyak keringat.
Walau Indonesia tidak ada penetapan khusus tentang batasan konsumsi garam per hari, namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan seseorang tidak mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram per hari, atau sekitar satu sendok teh garam per hari.
Mengukur asupan garam sehari dengan tepat tentu saja merepotkan. Kita bisa mengurangi kandungan garam dengan menghindari makanan yang terlalu asin, terutama makanan olahan yang tinggi garam seperti telur gulung goreng dan sejenisnya.
Atau sosis, keju, acar, makanan kaleng, frozen food (makanan beku), minuman kemasan, biskuit, roti, bahkan saus instan. Tak terkecuali kecap yang mengandung garam.