5 Cara Negative Bias Diam-diam Hancurkan Kepercayaan Dirimu, Waspada!

Sering merasa dunia nggak pernah mendukung? Bisa jadi itu adalah efek dari negative bias yang diam-diam menghancurkan rasa percaya diri kamu. Tanpa kita sadari, bias negatif ini seringkali bikin kita fokus sama hal buruk.
Berikut ini adalah lima cara negative bias diam-diam menggerogoti rasa percaya dirimu dan bagaimana hal itu harus kita waspadai!
1. Membesar-besarkan kesalahan kecil

Pernahkah kamu merasa gagal total hanya karena satu kesalahan kecil? Negative bias membuat kita fokus pada kesalahan, seolah-olah itu mencerminkan seluruh kemampuan kita. Misalnya, jika kamu salah menjawab dalam sebuah presentasi, pikiranmu mungkin langsung meyakinkanmu bahwa kamu tidak kompeten. Padahal, kesalahan kecil seperti itu adalah bagian normal dari proses belajar.
Saat kamu terjebak dalam pola pikir ini, ingatlah bahwa satu kesalahan tidak mendefinisikan dirimu. Alih-alih terus menghakimi diri sendiri, fokuslah pada apa yang bisa diperbaiki dan pelajari hal baru dari pengalaman tersebut.
2. Meremehkan pencapaian sendiri

Negative bias juga sering membuat kita mengabaikan pencapaian yang sudah diraih. Kamu mungkin berpikir, "Ah, itu kebetulan saja," atau "Orang lain juga pasti bisa melakukannya." Akibatnya, rasa percaya dirimu memudar karena kamu merasa tidak pernah cukup baik, meskipun kenyataannya kamu sudah melakukan hal-hal luar biasa.
Cobalah luangkan waktu untuk mencatat semua pencapaian yang pernah kamu raih, sekecil apa pun itu. Dengan begitu, kamu bisa mengingat bahwa dirimu memang mampu dan layak untuk merasa bangga.
3. Mengasumsikan penilaian negatif dari orang lain

Berapa kali kamu menahan diri untuk berbicara atau mencoba sesuatu karena takut dihakimi? Negative bias sering membuat kita berasumsi bahwa orang lain selalu memandang kita dari sisi negatif. Faktanya, kebanyakan orang sibuk dengan hidup mereka sendiri dan tidak terlalu memikirkan apa yang kita lakukan.
Daripada membuang energi memikirkan apa yang orang lain pikirkan, fokuslah pada apa yang membuatmu bahagia dan bangga pada dirimu sendiri. Keberanian untuk menjadi diri sendiri jauh lebih berharga daripada terus-terusan mencoba menyenangkan semua orang.
4. Membandingkan diri dengan orang lain

Media sosial adalah salah satu pemicu terbesar negative bias, terutama ketika kita terus-menerus membandingkan diri dengan kehidupan orang lain yang terlihat sempurna. Kamu mungkin merasa tidak cukup menarik, pintar, atau sukses jika terus terpaku pada standar hidup orang lain.
Ingatlah bahwa apa yang terlihat di media sosial seringkali hanya sebagian kecil dari kenyataan. Fokuslah pada perjalananmu sendiri, karena setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk bersinar.
5. Takut mencoba karena takut gagal

Negative bias sering membuat kita menghindari tantangan karena takut gagal. Kamu mungkin berpikir, "Kalau aku gagal, semua orang akan tahu aku tidak mampu." Akibatnya, kamu melewatkan banyak kesempatan untuk tumbuh dan belajar hal baru.
Ketahuilah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Daripada melihat kegagalan sebagai akhir segalanya, anggaplah itu sebagai langkah kecil menuju pencapaian yang lebih besar.
Negative bias memang bisa terasa seperti musuh tak terlihat yang terus mengintai kepercayaan dirimu. Namun, kabar baiknya adalah, kamu bisa melatih dirimu untuk menghadapinya. Dengan memahami pola pikir negatif ini dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif, kamu sedang mengambil langkah besar menuju versi terbaik dari dirimu.
Percayalah, perjalanan hidupmu adalah milikmu sendiri. Bangunlah rasa percaya dirimu sedikit demi sedikit, dan ingatlah bahwa kamu jauh lebih kuat dari apa yang kamu kira. Jangan biarkan pikiran negatif mencuri sinarmu. Kamu pantas untuk bersinar, apapun yang terjadi!