3 Trik Networking Unik Diinspirasi dari Marketing Gerilya

Networking seringkali terdengar seperti proses yang membosankan—datang ke acara, berbicara dengan orang yang belum dikenal, dan berharap mendapatkan koneksi yang bermanfaat. Namun, apa jadinya jika kamu mendekati networking dengan taktik yang lebih kreatif, seperti teknik marketing gerilya? Pendekatan ini menggabungkan ide-ide unik dan tak terduga untuk mendapatkan perhatian tanpa harus menjadi orang yang “terlalu formal.”
Kalau teknik ini berhasil di dunia marketing, kenapa tidak di dunia networking? Artikel ini akan membahas tiga trik networking yang diambil dari strategi marketing gerilya. Dengan cara ini, kamu tidak hanya akan meninggalkan kesan yang mendalam, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih otentik dan bermakna. Mari kita lihat trik-triknya!
1. Manfaatkan kejutan untuk mencuri perhatian

Salah satu prinsip utama dari marketing gerilya adalah kejutan. Dalam networking, kamu bisa menerapkan strategi yang sama. Bukannya membuka percakapan dengan pertanyaan umum seperti, “Apa pekerjaanmu?”, cobalah sesuatu yang lebih personal dan kreatif.
Misalnya, kamu bisa membuka dengan pertanyaan yang membangkitkan rasa ingin tahu, seperti, “Kalau kamu bisa memilih superpower, apa yang akan kamu pilih dan kenapa?” Dengan cara ini, kamu tidak hanya terlihat lebih menarik, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih santai dan menyenangkan.
Orang-orang cenderung mengingat pertemuan yang berbeda dari biasanya, dan hal ini bisa membuka pintu untuk percakapan lebih dalam. Kesan pertama yang menarik dapat membuat orang lebih terbuka untuk menjalin relasi jangka panjang.
2. Gunakan aset kecil tapi berkesan

Dalam marketing gerilya, ide besarnya adalah menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menciptakan dampak yang besar. Kamu bisa menggunakan konsep ini dalam networking dengan membawa sesuatu yang kecil namun bermakna untuk dibagikan kepada orang yang kamu temui. Tidak harus sesuatu yang mahal—mungkin sebuah stiker dengan kata-kata lucu atau notes kecil dengan pesan positif.
Barang-barang kecil ini tidak hanya menjadi “pemberian” sederhana, tetapi juga alat pembuka percakapan. Mereka akan mengingatmu setiap kali melihat barang tersebut, dan itu adalah cara yang efektif untuk tetap berada dalam pikiran mereka tanpa usaha yang besar. Selain itu, ini menciptakan kesan bahwa kamu adalah seseorang yang kreatif dan memikirkan detail kecil, yang bisa sangat mengesankan di dunia bisnis.
3. Bangun komunitas mini dalam lingkungan yang lebih besar

Marketing gerilya sering berhasil karena pendekatannya yang bersifat lokal dan komunitas. Dalam dunia networking, kamu juga bisa menciptakan lingkungan mini di tengah acara yang lebih besar. Misalnya, alih-alih mencoba berbicara dengan semua orang di ruangan, pilih sekelompok kecil orang dan buatlah percakapan yang lebih dalam.
Dengan membangun komunitas kecil, kamu akan menciptakan koneksi yang lebih solid daripada jika kamu hanya berkeliling berbicara dengan banyak orang tanpa arah. Orang-orang akan menghargai kedalaman percakapan dan merasa lebih terhubung denganmu secara personal. Ini juga menciptakan kesan bahwa kamu peduli untuk membangun hubungan yang otentik, bukan sekadar menambah angka dalam daftar kontak.
Dengan memanfaatkan elemen kejutan, aset kecil yang bermakna, dan komunitas mini, kamu bisa mengubah cara pandangmu terhadap networking. Teknik marketing gerilya ini bukan hanya tentang mencuri perhatian, tetapi juga menciptakan koneksi yang lebih dalam dan bertahan lama. Ingat, networking bukan soal kuantitas, tapi kualitas hubungan yang kamu bangun.