Komunitas Layar Taman, Wadah Kreatif Filmmaker di Palembang 

Mereka fokus gelar kegiatan eksibisi dan edukasi film

Palembang, IDN Times - Kota Palembang memiliki komunitas yang dikhususkan bagi pecinta atau pembuat film. Komunitas yang bernama Layar Taman ini menjadi wadah untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian filmmaker sejak 2014 lalu.

Sudah banyak pembuat film yang dilahirkan oleh komunitas yang bertempat di Jalan Dipenogoro, Talang Semut. Kini anggotanya sudah mencapai 25 orang, belum termasuk pengurus.

"Kami menaungi siapa saja yang tertarik tentang film, tidak harus ada basic ilmu, kalau dia berminat berkecimpung silakan. Karena di sini namanya belajar dan mengayomi lebih positif," ujar Ketua Komunitas Layar Taman Palembang, Among Krida Wicaksono kepada IDN Times, Minggu (7/2/2021).

1. Rutin mengadakan acara dan event bulanan

Komunitas Layar Taman, Wadah Kreatif Filmmaker di Palembang Rangkaian kegiatan Layar Taman Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut alumni Universitas Sriwijaya (Unsri) itu, Komunitas Layar Taman Palembang tidak pernah memaksa publik untuk menyukai dunia film. Namun dengan kehadiran mereka sebagai wadah untuk menaungi pihak berkemampuan dan keahlian kompeten, diharapkan bisa menjadi ladang menggapai prestasi.

"Jadi kita itu setiap tahun, bahkan sebulan sekali, rutin mengadakan acara dan event untuk membahas satu film. Baik film nasional maupun film lokal untuk fokus kegiatan eksibisi dan edukasi film," kata dia.

Baca Juga: Filmmaker Asal Palembang Lahirkan Karya 'Rekam Pandemi'

2. Komunitas Layar Taman Palembang menjangkau hingga luar Sumsel

Komunitas Layar Taman, Wadah Kreatif Filmmaker di Palembang Layar Taman Palembang. (IDN Times/ Feny Maulia Agustin)

Among berencana akan meningkatkan kualitas Layar Taman Palembang menjadi instansi, atau sebuah yayasan yang bertanggung jawab terhadap filmmaker muda maupun senior. Serta merangkul pihak yang berkaitan erat dengan industri perfilman seperti produser, penulis skrip, serta sejumlah talent.

"Komunitas yang terdaftar di Layar Taman tidak saja dari Palembang, melainkan juga ada dari luar dan daerah lain di Sumsel. Tujuan kita memang sharing dan saling mengedukasi film," timpalnya.

3. Belum fokus terhadap benefit

Komunitas Layar Taman, Wadah Kreatif Filmmaker di Palembang Rangkaian kegiatan casting Layar Taman Palembang. (IDN Times/ Feny Maulia Agustin)

Sejauh ini, lanjut Among, Komunitas Layar Taman belum terlalu fokus terhadap benefit. Mereka lebih mementingkan menggali potensi millennial agar bisa berkarya dan berkecimpung dalam hal positif. Jika selanjutnya mendapat proyek atau komersil, hal tersebut bagi mereka sebagai bonus.

"Kami konsisten belajar produksi film, pokoknya wajib ada karya. Jangan sampai tim ini tidak bergerak. Karena lewat usaha, Insya Allah semua ada jalan," tandas dia.

Baca Juga: Mengenal Sriwijaya Dokumentaris, Komunitas Filmmaker di Palembang 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya