TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masih Kesal Kolesterol Naik Saat Lebaran Kemarin? Coba 5 Cara Ini 

Siapa nih yang masih menyesal gak kontrol makan?

Ilustrasi makan bersama keluarga saat lebaran (pexels.com/Timur Weber)

Momen lebaran sudah pasti bertabur makanan enak dan khas seperti opor, kare, dan rendang. Umumnya, makan tersebut dibuat dari bahan dan bumbu yang mengandung kolesterol tinggi.

Apalagi momen lebaran sering dijadikan ajang balas dendam setelah satu bulan berpuasa, sehingga meningkatkan kadar kolesterol dan memengaruhi kesehatan. Walau lebaran sudah lama berlalu, tapi masih kadar kolesterol tak kunjung mereda. Begini cara ampuh menurunkan kolesterol tersebut.

Baca Juga: Berlebihan Makan Santan di Hari Raya Bisa Picu Hipertensi

1. Meningkatkan konsumsi makanan mengandung serat

Ilustrasi buah sebagai sumber serat (pexels.com/RODNAE Productions)

Umumnya makanan yang dibuat saat lebaran mengandung lemak jenuh, seperti daging merah dan santan yang dimasak terlalu lama. Hal ini tentu akan meningkatkan kadar lemak jenuh atau lemak jahat (LDL).

Agar kadar kolesterol setelah lebaran menjadi seimbang, kalian perlu meningkatkan konsumsi serat harian yang mampu mengeluarkan lemak jahat melalui urine. Serat itu bisa didapat dari sayuran, buah-buahan, oatmeal, ikan salmon, serta kacang-kacangan.

2. Memperbanyak aktivitas fisik

Terry Putri saat memakai baju olahraga muslimah. (instagram.com/terryputri)

Aktivitas fisik sukses membakar lemak pada tubuh dan menyeimbangkan berat badan. Lemak jahat dan lemak baik bakal lebih seimbang setelah lebaran lewat olahraga, misalnya.

Aktivitas fisik yang direkomendasikan adalah dengan olahraga selama 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu. Atau, memperbanyak kegiatan fisik sederhana seperti jalan kaki dan membersihkan rumah.

Baca Juga: 5 Tips Diet Sehat dan Atur Pola Makan Setelah Lebaran

3. Mengonsumsi lemak baik (HDL)

Ilustrasi sajian dengan biji-bijian (pexels.com/Lisa Fotios)

Walau mengonsumsi lemak baik (HDL) tak terlalu berpengaruh secara langsung menurunkan kolesterol, tapi lemak baik berperan menguatkan kerja jantung serta mengurangi tekanan darah.

Lemak baik bisa didapatkan dari mengonsumsi alpukat, ikan, atau biji-bijian. Termasuk mengonsumsi minyak ikan atau suplemen omega-3.

4. Minum obat penurun kolesterol

Ilustrasi meminum obat penurun kolesterol (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika tak memiliki banyak waktu berolahraga, obat penurun kolesterol bisa dijadikan alternatif. Berbagai macam obat penurun kolesterol bisa didapatikan dari apotek seperti simvastatin dan fenofibrate.

Ada juga alternatif obat penurun kolesterol yang bersifat herbal jika ingin menghindari efek samping. Namun konsultasikan terlebih dulu ke dokter sebelum membeli obat-obatan penurun kolesterol.

Baca Juga: Jaga Metabolisme Tubuh, Ini Tips Agar Badan Tetap Fit Saat Lebaran

Writer

Hamdiki Roziqi

Content Writer in the making.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya