XL Axiata Prediksi Kenaikan Trafik Jaringan 10 Persen Saat Pencoblosan
- XL Axiata memprediksi kenaikan trafik jaringan seluler sekitar 10 persen saat Pemilu 2024.
- Tambahan jaringan disiapkan di kota besar seperti Mataram, Denpasar, Yogyakarta, dan Badung untuk mengantisipasi lonjakan trafik data.
- Pelanggan XL Axiata dapat menghubungi petugas call center selama 24 jam jika terjadi gangguan, dengan total pelanggan lebih dari 57 juta.
Palembang, IDN Times - PT XL Axiata Tbk memprediksi kenaikan trafik jaringan seluler saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari mendatang di seluruh wilayah. Rata-rata peningkatan mencapai sekitar 10 persen.
"Saat pemilu trafik akan lebih tinggi dari hari biasa, dan tim jaringan XL Axiata akan bersiaga di lapangan dan memantau Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC)," ujar Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (11/2/2024).
1. Kenaikan trafik tertinggi diprediksi terjadi di Mataram
XL Axiata juga menyiapkan tambahan jaringan di beberapa kota besar untuk mengantisipasi lonjakan trafik data saat pesta demokrasi, termasuk momen Imlek kemarin hingga pelaksanaan Cap Go Meh.
"Kenaikan diprediksi tertinggi di Kota Mataram, Denpasar, Yogyakarta, dan Badung sebesar tujuh persen. Lalu di Pontianak 6 persen," kata dia.
2. XL Axiata terima keluhan gangguan 24 jam
Apabila jaringan mengalami gangguan, pelanggan XL Axiata silakan menghubungi petugas call center selama 24 jam, melalui 817, 818, dan 838 serta channel layanan berbasis digital yaitu @myXLCare untuk X dan Facebook Page, live chat di www.xl.co.id, dan email customerservice@xl.co.id.
"Yang pasti kenyamanan dan kelancaran aktivitas komunikasi pelanggan serta masyarakat menjadi perhatian atau prioritas kami. Harapannya jika terjadi lonjakan trafik, layanan tetap berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti," timpalnya.
3. XL Axiata memiliki 57 juta pelanggan
Saat ini total pelanggan XL Axiata sudah lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 158 ribu BTS dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu km.
"Kami telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas yang mencukupi untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan trafik di moment pemilu," jelas dia.
