Sumsel Ekspor Komoditas Unggulan Senilai Rp153 Miliar ke 12 Negara

Sumel juga ekspor daging kodok ke Perancis Rp2,3 miliar

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) melepas ekspor komoditas pertanian dan perikanan ke 12 negara dari Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Jumat (8/12/2023).

Pelepasan ekspor komoditas unggulan hasil pertanian dan perikanan Sumsel sudah melewati proses karantina untuk mendorong kemudahan, atau kelancaran arus barang menuju tujuan negara ekspor dalam memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

"Ekspor komoditas pertanian dan perikanan Sumsel mencapai Rp153,4 milar," ujar Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M.

Baca Juga: Warga Bayung Lencir Muba Keluhkan Debu di Jalan Angkutan Batu Bara

1. Tujuan ekspor ke China, Amerika Serikat, dan lainnya

Sumsel Ekspor Komoditas Unggulan Senilai Rp153 Miliar ke 12 Negarailustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Komoditas Sumsel dikirim ke beberapa negara di Benua Asia dan Amerika seperti China, Jepang, Rusia, dan lainnya. Selain memastikan komoditas ekspor aman, proses karantina juga untuk mengevaluasi kelayakan komoditas dan kesehatan produk.

"Kita pastikan komoditas dapat diterima di negara tujuan dengan baik, bebas hama penyakit, dan memenuhi persyaratan teknis," jelasnya.

Baca Juga: Kodok Beku Salah Satu Primadona Komoditi Ekspor Sumsel 

2. Ekspor bisa meningkatkan ekonomi global

Sumsel Ekspor Komoditas Unggulan Senilai Rp153 Miliar ke 12 Negarailustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejumlah komoditas ekspor langganan Sumsel yang dikirim ke 12 negara meliputi kelapa sawit dan komoditi karet. Kedua komoditas unggulan Sumsel itu diharapkan mampu meningkatkan perkembangan ekonomi global dalam dunia bisnis dan perdagangan dunia.

"Pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi yang baik antara Balai Karantina dan instansi lainnya di Sumatara Selatan," kata dia.

3. Pj Gubernur apresiasi hasil ekspor komoditas asal Sumsel

Sumsel Ekspor Komoditas Unggulan Senilai Rp153 Miliar ke 12 NegaraIlustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, menyampaikan apresiasi kemudahan yang diberikan dalam memperluas jangkauan produk unggulan ke pasar global untuk membuka peluang baru pertumbuhan ekonomi.

"Pelepasan ini tanda kesejahteraan masyarakat. Sekaligus menunjukkan sinergitas seluruh instansi baik Balai Karantina, Bea Cukai, dan Pemprov," timpalnya.

4. Paha kodok sebagai produk perikanan kualitas ekspor

Sumsel Ekspor Komoditas Unggulan Senilai Rp153 Miliar ke 12 NegaraIlustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pejabat Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumsel, Azhar Ismail menambahkan, data ekspor berasal dari komoditas pertanian berupa kayu olahan, bubuk teh, santan kelapa, palm kernel expeller, karet lempengan, dan kelapa bulat.

"Sementara untuk komoditas asal perikanan berupa paha kodok sejumlah 17.076 kilogram senilai Rp2,3 miliar ke Perancis," jelas dia.

Baca Juga: Sumbar Ekspor 27,4 Ton Perikanan Menghasilkan Rp6,2 Miliar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya