Kenaikan Tarif PDAM Tirta Musi Picu Inflasi di Palembang

Penyesuaian harga BBM turut memengaruhi angka deflasi

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat kelompok transportasi sepanjang Oktober 2023 mengalami deflasi, atau terjadi penurunan harga akibat pemerintah kembali menyesuaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kelompok transportasi mengalami deflasi minus 0,49 persen sehingga membantu menekan laju inflasi Sumsel," ujar Statistisi Ahli Madya Statistik Distribusi BPS Sumsel, Intan Yudistri Pebrina melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga: Tarif PDAM Tirta Musi Naik Rp500 Per Kubik Mulai Oktober 2023

1. Kelompok rumah tangga, air, dan listrik dominasi inflasi

Kenaikan Tarif PDAM Tirta Musi Picu Inflasi di PalembangIlustrasi ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski kelompok transportasi mengalami deflasi, secara umum ekonomi di Sumsel sedang berada pada periode inflasi tinggi. Kategori paling dominan dari perumahan rumah tangga, air, dan listrik.

"Perubahan tarif PDAM berdasarkan Keputusan Wali Kota Palembang yang diterapkan untuk tagihan rekening pada Oktober 2023 menyumbang inflasi tinggi," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Pengolahan Air  Limbah Palembang Pertama di Indonesia

2. Kenaikan PDAM Tirta Musi Palembang penyumbang inflasi tertinggi di Sumsel

Kenaikan Tarif PDAM Tirta Musi Picu Inflasi di PalembangIlustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kenaikan inflasi kelompok perumahan, air, listrik, serta kebutuhan rumah tangga mengalami perubahan harga sebesar 1,81 persen,  dengan andil terhadap inflasi Sumsel sebesar 0,31 secara dari bulan sebelumnya.

"Komoditas utama yang memberikan sumbangan terbesar dalam andil inflasi yakni tarif air PDAM, dengan perubahan harga sebesar 14,2 persen," jelasnya.

3. Inflasi Sumsel lebih tinggi dari nasional

Kenaikan Tarif PDAM Tirta Musi Picu Inflasi di Palembangilustrasi inflasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemudian untuk peristiwa lainnya yang memengaruhi angka inflasi adalah kenaikan harga cabai, mengingat terjadi penurunan produksi dan melonjaknya harga emas dunia karena konflik Hamas Palestina dan Israel.

"Berdasarkan gabungan dua kota Palembang dan Lubuk Linggau, Sumsel secara bulan ke bulan pada Oktober 2023 mengalami inflasi 0,5 persen, dan lebih tinggi dibanding September 2023 di angka 0,37 persen. Kondisi ini juga diikuti dengan tingkat inflasi year on year yang tercatat sebesar 2,9 persen atau lebih tinggi dari inflasi nasional 2,56 persen," kata dia.

Baca Juga: Biaya Instalasi Pengolahan Air Limbah Rp25 Juta Per Rumah di Palembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya