TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tren Properti Sumsel Tumbuh 20 Persen, Bangkit Mulai Pemilu 2024

In.come Realty kerjasama Mj Academy cetak broker berkualitas

In.come Realty kerjasama Mj Academy cetak broker berkualitas (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya Sih...

  • Pertumbuhan ekonomi Sumsel mendorong sektor real estate dan agen properti lokal, diprediksi merangkak naik pasca Pemilu 2024.
  • Kerjasama Mj Academy mencetak realtor dan broker berkualitas untuk membangun keterampilan lewat praktik di akademi.
  • Insentif PPN senilai 11 persen diharapkan mendorong Millenial dan Gen Z memiliki investasi properti sejak dini.

Palembang, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) yang bergerak positif turut mendorong kebangkitan sektor real estate dan agen properti lokal termasuk di Palembang. Bahkan setelah tahun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tren properti diprediksi merangkak naik.

"Peluang properti kita yakin meroket, apalagi setelah 14 Februari 2024 (momen pemilu), properti take off. Properti ini sempat tertahan karena COVID-19 pada 2020 ya, kira-kira take off (pertumbuhan) properti Sumsel, more than 20 persen," ujar CEO In.come Realty Endang Wierono, dalam kegiatan Awarding and Launching Mj Academy, Minggu (21/1/2/2024).

Baca Juga: Palembang Menarget 160 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas Direvitalisasi

1. Kebangkitan real estate didorong dengan kualitas realtor dan broker

In.come Realty kerjasama Mj Academy cetak broker berkualitas (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kebangkitan sektor real estate di Sumsel juga didongkrak dengan mencetak realtor dan broker yang memiliki kualitas. Sehingga market properti kian dipercaya. Selain broker memerlukan sertifikasi, pialang real estate harus membangun keterampilan lewat praktik di akademi.

"Realtor punya wadah komunitas mencetak calon investor real estate menghasilkan talent project dengan kerjasama Mj Academy. Kehadiran Mj Academy, kita punya mimpi memiliki talenta realtor bersikap rendahan hati," jelasnya.

Baca Juga: Rumah Tak Layak Huni di Palembang Sudah Mencapai 2.700 Unit

2. Sektor properti sempat mengalami keterlambatan 10 tahun

In.come Realty kerjasama Mj Academy cetak broker berkualitas (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Bisnis properti yang masih Ditanggung Pemerintah (DTP) lewat insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) agar konsumsi pembelian meningkat dan insentif PPN senilai 11 persen untuk bangunan perumahan diharapkan dapat mendorong Millenial dan Gen Z memiliki investasi properti sejak dini.

"Meski di Indonesia kita mengalami (pertumbuhan bisnis properti) keterlambatan 10 tahun, tapi diharapkan insentif pemerintah kedepannya, lewat properti ekonomi kita bisa multiplayer effect," kata Mathius Jusuf, CEO Mj Academy.

Berita Terkini Lainnya