Tiga Faktor Ini Sebabkan Pasar Caterpillar Indonesia Turun 15 Persen
Caterpillar tetap merilis produk baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dealer tunggal Caterpillar Indonesia mengklaim terjadi penurunan market pada alat-alat berat hingga 15 persen, akibat pengaruh commodity price batubara.
Menurut Division Head Construction Industry Marketing Trakindo, Rozy Andrianto, jika dibanding dengan tahun sebelumnya, memang produk alat berat PT Trakindo Utama (Trakindo CAT) di tahun 2019 mengalami penurunan.
"Produk alat berat dari dealer tunggal caterpillar Indonesia mengalami penurunan 15 persen. Penurunan market ini dipengaruhi beberapa faktor utama dan sudah terjadi sejak semester awal tahun 2019," ujarnya, Kamis (15/8).
1. Agenda Pemilu dan lebaran jadi faktor lain penyebab penurunan market
Rozy mengungkapkan, bahwa produk Trakindo CAT memang mendominasi pada industri pertambangan, pertanian dan lainnya. Penurunan ini sendiri disebabkan oleh beberapa faktor.
"Mulai dari commodity price batu bara turun. Kemudian, semester pertama ini juga Indonesia banyak acara, ada Pemilu dan lebaran. Jadi, orang khawatir dengan proses program pemerintahan," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Alasan Herman Deru Pilih Jalur Angkutan Batubara di Areal PT MHP