TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siap Bangun PLTSA, Tiongkok Masih Jadi Pelanggan Investor di Palembang

DPMPTSP Palembang naikkan target investasi

Suasana di Gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Munculnya janji dari investor yang ingin membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA), langsung membuat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palembang meningkatkan target untuk tahun 2020 ini.

"Target investasi yang masuk ke Palembang tahun ini Rp3,12 triliun. Angka ini meningkat dari target investasi tahun 2019 lalu yang hanya Rp1,54 trilun. Target ini seiring wacana pembangunan PLTSA di Palembang," kata Kepala DPMPTSP Palembang, Akhmad Mustain, Jumat (24/1).

1. Investor proyek PLTSA Palembang bakal kucurkan dana Rp1,7 triliun

Ilustrasi investasi. IDN Times/Mia Amalia

Akhmad mengatakan, dari target tersebut pihaknya sudah memastikan ada dana sebesar Rp1,7 triliun yang masuk dari investor proyek PLTSA.

"Cara mencapai target tentu dengan mencari investor. Tapi ada beberapa investasi yang menjanjikan, yakni investasi dari proyek PLTSA yang sudah real di tahun ini," kata dia.

2. Dana investasi Proyek PLTSA khusus untuk pembangunan fisik

Gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Akhmad mengungkapkan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) 35 tahun 2018, Palembang termasuk salah satu dari 12 kota Indonesia yang ditunjuk Presiden Joko"Jokowi" Widodo sebagai lokasi pembangunan PLTSA.

"Dana Rp1,7 triliun yang dikucurkan itu khusus untuk pembangunan fisik saja, dan targetnya tahun 2022 rampung. Infonya pertengahan tahun ini proyeknya dimulai," ungkap dia.

Baca Juga: Februari 2020, BPPD Palembang Mulai Turunkan Tarif PBB  

3. Investor di Palembang masih membidik bidang angkutan jasa

Ilustrasi investasi. IDN Times/Mia Amalia

Selain dari PLTSA, investasi yang paling banyak masuk ke Kota Palembang masih didominasi bidang angkutan jasa, pariwisata, rumah makan dan restoran.

"Tahun lalu bidang jasa, mungkin tahun ini masih sama, didominasi jasa dan perdagangan. Investasi juga masuk dari jasa hotel yang bekerja sama dengan pabrik pengelola sampah. Seperti Hotel Ibis salah satu ladang investasi dan masih ada investasi lainnya," jelas Akhmad.

Berita Terkini Lainnya