Sempat Tak Balik Modal, Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi
Digitalisasi bantu promosi UMKM dan sukses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 berdampak pada semua sektor usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Palembang. Namun sejak pandemik pula, mereka memanfaatkan dunia digital untuk mendorong omzet meningkat.
Seperti pelaku UMKM di Palembang bernama Rina Jayanti. Sebelumnya, ia hanya menjajakan produk yang dijual di kios depan rumah. Namun efek pandemik COVID-19 sempat membuatnya tak menerima modal jualan kembali. Bahkan dalam dua minggu tidak mendapat konsumen sama sekali.
"Karena yang saya jual ini bukan barang primer yang dibutuhkan masyarakat dalam kondisi sulit. Jadi wajar kalau awal corona masuk Palembang gak ada pembeli," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (23/5/2021).
Baca Juga: Digitalisasi UMKM Palembang: Produk Tenar, Jangkau Pembeli Luar
1. Sempat tak minat berjualan online
Menawarkan akesesori perempuan seperti pernak-pernik hijab, Rina selama ini tak pernah berjualan secara online. Sebab kata dia, faktor minim kemampuan dan pengetahuan teknologi menjadi alasan. Dirinya tak minat jualan lewat media sosial.
"Kan kalau mau posting-posting harus rajin, sedangkan sebagai ibu rumah tangga gak selalu pegang handphone. Apalagi kalau di Instagram mesti banyak yang diikuti kan, biar tahu (jualan)," kata dia.
Baca Juga: MikroMaju Telkomsel Dorong UMKM Giat Berbisnis Digital