TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertamina Minta Pengguna Mobil Mewah Gunakan BBM Diesel Non Subsidi

Antrean kendaraan mencari solar terjadi di SPBU Palembang

Layanan motoris BBM Pertamina. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Palembang, IDN Times - Pertamina Patra Niaga sebagai Sub Holding Commercial dan Trading PT Pertamina (Persero), meminta pengguna mobil mewah dan pelaku industri tidak mengisi bahan bakar minyak (BBM) solar subsidi.

Sebab kondisi tersebut membuat antrean pembelian solar subsidi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memanjang, hingga mengganggu pengguna jalan termasuk di Palembang.

Baca Juga: Pertamina Geram Namanya Dicatut Pengoplos Solar di Muara Enim

1. Antrean solar subsisi karena pembelian yang tidak tepat

Ilustrasi kilang minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, antrean solar subsidi di SPBU bukan karena pertamina mengurangi pasokan. Tetapi banyak penggunanya merupakan pihak yang tidak tepat.

Dalam aturan tertulis, pengguna solar subsidi hanya diperuntukan bagi sektor transportasi kendaraan bermotor plat hitam yang mengangkut orang atau barang, kendaraan bermotor plat kuning kecuali mobil pengangkut hasil tambang, dan perkebunan dengan roda lebih dari enam.

"Kemudian kendaraan layanan umum misalnya ambulans, pemadam kebakaran, pengangkut sampah, kapal angkutan umum berbendera Indonesia, kapal perintis, serta kereta api penumpang umum maupun barang," jelasnya kepada IDN Times, Kamis (24/2/2022).

2. Solar subsidi tidak diperuntukkan bagi mobil mewah

Mobil tangki sedang mengisi BBM di Terminal BBM. (dok. Pertamina Patra Niaga)

Namun fakta di lapangan, masih banyak masyarakat yang merupakan pelaku industri dan mobil mewah menggunakan solar subsisidi. Padahal mereka sebenarnya dianggap mampu membeli BBM diesel non subsidi.

"Maka itu kami minta pemilik dan pengguna mobil mewah menggunakan BBM diesel non subsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex. Sehingga solar subsidi bisa digunakan oleh orang yang lebih berhak dan membutuhkan," kata dia.

3. Pertamina janji sosialisasikan regulasi penggunaan BBM subsidi

Kilang minyak PT Pertamina. (Dok. Pertamina)

Irto berjanji menyosialisasikan aturan penggunaan BBM subsidi bagi pengendara yang berhak, agar kebutuhan BBM subsidi tercukupi dan tidak menimbulkan antrean panjang.

"Untuk memastikan agar pengguna yang berhak atas solar subsidi bisa dipahami masyarakat, Pertamina bersama stakeholder dan pemerintah melalui BPH Migas akan terus meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai regulasi yang dibuat," timpalnya.

Baca Juga: Truk Tangki Solar Oplosan Gunakan logo Pertamina Kelabui Petugas

Berita Terkini Lainnya