Inovasi Strategi Riset Teknologi, Semen Baturaja Bentuk ICRI
Targetkan efisiensi operasi dan cost leadership
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Inisiatif melakukan inovasi terhadap riset teknologi, PT Semen Baturaja (SMBR) Persero Tbk membentuk Indonesia Cement Research Institute (ICRI) bersama Semen Indonesia Group (SIG) sebagai strategi perseroan sesuai dengan lima prioritas Kementerian BUMN 2020-2024.
"Semen Baturaja dan SIG akan menciptakan produk riset inovatif, berteknologi tinggi, dan ramah lingkungan. Serta untuk meningkatkan efisiensi operasi dan cost leadership Klaster Semen," ujar Direktur Produksi dan Pengembangan SMBR, Daconi, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Semen Baturaja Optimalisasi Perusahaan Lewat 5 Pilar Strategi
1. ICRI diharapkan jadi investasi jangka panjang
Dilaksanakan secara virtual, pembentukan ICRI juga turut dihadiri Direktur Engineering dan Project SIG Tri Abdisatrijo, Direktur SDM dan Hukum SIG Tina T Kemala Intan serta Direktur Produksi SIG Benny Wendry.
"Melalui ICRI akan bersinergi melaksanakan investasi jangka panjang dalam dunia usaha. Kebutuhan riset ini diharapkan dapat memberikan dampak kontribusi yang luas," kata Daconi sekaligus meresmikan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Kerja Sama Penelitian di Bidang Semen.
Baca Juga: PT Semen Baturaja Peroleh Kredit Sindikasi Hingga Rp1,7 Trilun