Hasil Survei Bank Indonesia, Ekonomi Sumsel Masuk Zona Pesimis
Survei melibatkan 300 responden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (BI Sumsel) melaksanakan survei Indeks Kenyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2020. Hasilnya, kondisi ekonomi makin melemah akibat masih mewabahnya pandemik COVID-19.
Menurut Kepala BI Sumsel, Hari Widodo, pendataan survei IKK oleh pihaknya melibatkan 300 responden dengan golongan ekonomi berpenghasilan rata-rata di tingkat menengah ke atas, dan yang memiliki pendapatan rutin lebih Rp1 juta dalam setiap bulannya.
"Survei bulanan indeks kenyakinan konsumen, hasilnya ekspektasi kondisi ekonomi satu semester ke depan pada triwulan II, IKK turun cukup dalam sehingga masuk zona pesimis," ujarnya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (3/7).
Baca Juga: Insentif Tenaga Medis Lambat Cair, IDI: Tinggal Bagikan Saja Kok Susah
1. Survei IKK triwulan II turun di angka 88,39
IKK merupakan rata-rata sederhana dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekpektasi Konsumen (IEK), mencakup kenyakinan konsumen mengenai pendapatan ekonomi, ketepatan waktu pembelian barang tahan lama, serta ketersediaan lapangan kerja dengan perbandingan enam bulan lalu.
"lKK pada triwulan II senilai 88,39 atau mengalami penurunan dibanding semester I sebesar 136,56. Penurunan juga terjadi pada IKE yang sebelumnya 125,67 menjadi 54,33," jelas dia.
Baca Juga: Jamur Enoki Bisa Dikonsumsi Lagi, Ini Syarat dari Pemerintah
Baca Juga: Tanam Sayur & Pelihara Ikan, Cara Warga Palembang Bertahan di Pandemik