Harga Cabai Merah dan Rawit Picu Inflasi di Palembang
Terjadi kenaikan hingga 1,50 persen secara year on year
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel), Endang Tri Wahyuningsi menyampaikan, Palembang mengalami lonjakan inflasi hingga 1,50 persen sepanjang tahun 2020 jika dibandingkan dengan tahun lalu atau year on year (yoy).
"Inflasi yang terjadi karena sejumlah komoditi mengalami kenaikan harga yang tinggi, dan dominan penyumbang terbesar dari harga cabai rawit dan cabai merah yang cukup mahal," ujarnya dalam rilis rutin BPS Sumsel, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga: Harga Cabai Naik, Sumsel Bakal Pasok dari Provinsi Lain
1. Rata-rata inflasi di Palembang mencapai 0,58 persen per bulan
Peningkatan inflasi yoy tersebut kata Endang, turut memengaruhi perubahan indikator kenaikan harga komoditi bulanan. Berdasarkan rekap pencatatan BPS Sumsel, inflasi di Palembang per bulan naik sebesar 0,58 persen.
"Angka tersebut dari perhitungan per Desember 2020," kata dia.
Baca Juga: Buronan Kredit Macet Bank Sumsel Babel Rp13,4 Miliar Ditangkap
Baca Juga: Harga Daging Ayam Naik Sumbang Inflasi Tertinggi November di Sumsel