TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ekspor Sumsel Naik 32 Persen, Disokong Batu Bara dan Lignit

Namun nilai ekspor tahun sebelumnya turun 4,43 persen

Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya Sih...

  • Nilai ekspor Sumsel naik 32% dari Desember 2023 ke Januari 2024.
  • Peningkatan didorong oleh pengiriman batu bara dan lignit, serta komoditas non migas lainnya.
  • Ekspor Sumsel year on year turun 4,43%, dipengaruhi permintaan berkurang dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Palembang, IDN Times - Transkasi pengiriman ke luar negeri atau nilai ekspor kumulatif Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan hingga 32 persen dari Desember 2023 ke Januari 2024.

"Peningkatan (ekspor) bulanan naik 32,24 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Sumsel Ekspor Komoditas Unggulan Senilai Rp153 Miliar ke 12 Negara

1. Ekspor non migas Sumsel naik hingga 574,14 juta dolar AS

Ilusteri perdagangan ekspor dan impor

Kenaikan ekspor Sumsel disokong dengan peningkatan pengiriman komoditas non migas batu bara dan lignit, yang mengalami peningkatan 45,7 persen atau senilai 93,75 juta dolar AS.

"Secara bulanan periode November-Desember 2023, ekspor seluruh komoditas non migas terangkat dari 443,05 juta dolar AS menjadi 574,14 juta dolar AS," kata dia.

Baca Juga: Daun Jeruk Purut Asal Tanah Datar Sumbar Tembus Pasar Pulau Jawa 

2. Komoditi kertas turut mendorong peningkatan ekspor Sumsel

ilustrasi ekspor dan impor (freepik.com/freepik)

Secara rinci peningkatan ekspor non migas juga turut didorong pengiriman komoditi pulp yang naik 28,04 juta dolar AS atau 34,66 persen, kemudian ekspor kertas dan karton sebesar 28,47 persen atau senilai 2,38 juta dolar AS.

"Namun dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya (year on year) ekspor Sumsel mengalami penurunan 4,43 persen,” katanya.

Berita Terkini Lainnya