TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Corona, Distribusi Layanan Jasa di Palembang Turun 30 Persen

Sejak awal Bulan Maret!

Ilustrasi pengiriman barang (IDN Times/Dokumen)

Palembang, IDN Times - Meluasnya penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia khususnya Palembang berdampak signifikan terhadap penurunan pengiriman barang ke luar dan masuk kota dari perusahaan layanan jasa.

Branch Manager JNE Cabang Utama Palembang, Muhammad Daud mengatakan, sejauh ini pendistribusian paket dari dan ke perusahaan layanan jasa di Palembang rata-rata merosot. "Sejak awal Maret kita sangat terasa, penurunan pengiriman sampai 30 persen," katanya, Senin (6/4).

Baca Juga: Wawako Palembang Imbau Warga Persiapkan APD Mandiri di Masa COVID-19

1. Butuh waktu pengiriman lebih lama ke area zona merah

Ilustrasi pengiriman barang di perusahaan layanan jasa (IDN Times/JNE)

Daud mengungkapkan, kendati mengalami penurunan. Pihaknya sampai saat ini masih membuka layanan pengiriman. Hanya saja proses distribusi paket ke lokasi yang telah lockdown ataupun sudah zona merah membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan saat situasi normal.

"Tetap berjalan distribusi, kita tidak ada penutupan. Karena JNE ini perusahaan jasa. Jadi seandainya ada wilayah dan kelurahan di lockdown di kota destinasi yang zona merah tetap dikirim. Namun ada keterlambatan dan dengan jangka waktu sampai 1-2 hari dari biasanya," ungkap dia.

2. Konsistensi jaga keselamatan karyawan dengan fasilitasi APD

Ilustrasi pengiriman barang di perusahaan layanan jasa (IDN Times/JNE)

Selain tetap mengupayakan pelayanan distribusi jasa secara maksimal dalam situasi social distance (pembatasan sosial), sambung Daud, pihkanya pun tetap konsisten menjaga keselamatan para karyawan yang bekerja di lapangan.

"Bagaimana pun, karyawan di lapangan seperti kurir tetap memberikan kontribusi besar dalam perusahaan. Pastinya kami memperhatikan mereka dengan memfasilitasi Alat Pelindung Diri (APD) menyiapkan handsanitizer, masker dan sarung tangan. Apalagi pengiriman saat ini dominan distribusi produk urgent peralatan penanganan Corona," sambungnya.

Baca Juga: Pandemi COVID-19, Jadi Ajang Berbagi Makan Siang Gratis di Palembang

Berita Terkini Lainnya