7 Wisata Bersejarah di Pulau Bangka, Wajib Kamu Kunjungi

Provinsi Bangka Belitung tak hanya memiliki wisata alam yang indah dipandang mata. Provinsi yang terkenal dengan timah ini juga memiliki wisata bersejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Ketika mendatangi destinasi ini, kamu gak hanya merasakan sensasi berwisata saja tetapi juga pengetahuan mengenai sejarah pada masa tempo dulu. Destinasi wisata ini berada di pusat kota Pangkalpinang dan kabupaten di Pulau Bangka.
Ada 7 destinasi wisata bersejarah yang wajib kamu kunjungi sih kalau lagi jalan-jalan ke Provinsi Bangka Belitung. Yuk simak!
1. Museum Timah Indonesia

Museum Timah Indonesia Pangkalpinang merupakan destinasi wisata bersejarah menarik yang bisa kamu kunjungi. Museum ini merupakan museum timah satu-satunya di Indonesia loh, keren kan!
Provinsi Bangka Belitung terkenal sebagai penghasil timah di Indonesia, pengunjung bisa mendapatkan edukasi soal sejarah pertambangan timah. Museum timah ini juga menyimpan koleksi peninggalan sejarah penambangan timah di Bangka Belitung yang bisa kamu lihat.
Saat ini Museum Timah Indonesia telah diakui sebagai salah satu bangunan Benda Cagar Budaya Kota Pangkalpinang. Museum Timah Indonesia terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani no.17, Kota Pangkalpinang. Buka dari jam 08.00 - 16.00 WIB pada hari Senin - Minggu, khusus hari Jumat libur. Gratis dan terbuka untuk umum.
2. Masjid Jamik Pangkalpinang

Masjid Jamik Pangkalpinang merupakan destinasi wisata religi dan bersejarah di Pulau Bangka yang terletak di pusat Kota Pangkalpinang. Masjid Jamik Pangkalpinang ini juga termasuk masjid tertua yang sudah berdiri sejak tahun 1936 tepatnya pada 3 Syawal 1355 H.
Masjid Jamik yang menjadi ikon religi di kota Pangkalpinang merupakan Cagar Budaya Kota Pangkalpinang. Masjid Jamik Pangkalpinang sering didatangi wisatawan dari luar daerah. Bahkan sejumlah pejabat dan tokoh agama dari pusat juga sering datang untuk salat ke masjid yang memiliki arsitektur menarik ini.
3. Kuburan Cina Sentosa Pangkalpinang

Kuburan Cina Sentosa Pangkalpinang jadi destinasi wisata bersejarah di Provinsi Bangka Belitung. Ada sekitar 1.200 makam di Kuburan Cina Sentosa Kota Pangkalpinang dengan luas 19,9 hektare. Pemakaman etnis Tionghoa yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung ini merupakan makam terbesar di Asia Tenggara.
Pekuburan Cina ini sangat unik dan menarik dengan arsitektur makam yang beragam. Bahkan, ada makam yang dibangun dengan batu granit seharga Rp500 juta loh! Kuburan ini terlihat jelas ketika melewati Jalan Raya Soekarno Hatta, tak ada kesan menyeramkan sebab penataan makam dibangun dengan rapi.
4. Pesanggrahan Menumbing

Pesanggrahan Menumbing jadi wisata bersejarah di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung yang menarik juga untuk dikunjungi nih. Bukit setinggi hampir 500 meter di atas permukaan laut ini memiliki kaitan erat dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia loh!
Pasalnya, Pesanggrahan Menumbing pernah menjadi tempat pengasingan sejumlah tokoh pendiri bangsa, yakni Bung Karno dan Bung Hatta.
Karena pentingnya posisi Pesanggrahan Menumbing di dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, terutama sewaktu penyerahan kembali kedaulatan yang sempat terampas oleh Belanda pascakemerdekaan, maka pada 2010 ditetapkan sebagai salah satu benda, situs, atau kawasan cagar budaya.
5. Mercusuar Tanjung Kalian

Mercusuar Tanjung Kalian yang berlokasi di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung ini juga wajib kamu kunjungi kalau mau ke wisata bersejarah. Mercusuar Tanjung Kalian ini dibangun pada tahun 1862 oleh Belanda untuk mengawasi pelabuhan laut Muntok.
Kompleks bangunannya dikelilingi oleh pagar tembok yang melingkar. Tak hanya menara suar ternyata di dalamnya juga terdapat bangunan kantor. Pada bangunan menaranya berbentuk lingkaran yang semakin ke atas semakin mengecil dengan jendela berdaun ganda di sekeliling dinding bawahnya.
Tinggi Mercusuar Tanjung Kalian ini, 56 meter dengan diameter bagian bawah 13 meter, dan diameter tengahnya 5 meter. Mercusuar ini memiliki 19 buah tangga dengan 199 buah anak tangga. Anak tangga batu 162 buah; anak tangga kayu, 28 buah, dan sisanya, anak tangga besi, 9 buah.
Di sekitar mercusuar, kamu juga dapat menikmati keindahan alam pantai sambil bersantai makan otak-otak khas Muntok.
6. Wisma Ranggam

Masih di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, ada wisata lagi yang bersejarah bernama Wisma Ranggam. Wisma ini dibangun oleh Banka Tin Winning pada tahun 1827 yang tujuan dibangun sebagai tempat peristirahatan atau penginapan
Dulunya Wisma Ranggam ini bernama Pesanggrahan Muntok, yang digunakan sebagai tempat pengasingan empat tokoh pemimpin Kemerdekaan Indonesia, antara lain Bung Karno, Haji Agus Salim, Mr. Moch. Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo.
Bung Karno dan Haji Agus Salim yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri dibawa dan ditempatkan di Pesanggrahan Muntok pada tanggal 6 Februari 1949.
Dua tokoh lainnya, Mr. Moch. Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo di bawa ke pesanggrahan Muntok kemudian, sehingga pemimpin Indonesia yang ditempatkan di Pesanggrahan Muntok berjumlah empat orang.
7. Benteng Toboali

Nah kalau ke Bangka Selatan, kamu bisa mendatangi destinasi wisata bersejarah dengan pusat kota yang bernama Benteng Toboali. Destinasi wisata Benteng Toboali dibangun pada tahun 1825 yang merupakan benteng pertahanan masa penjajahan Belanda yang dulu untuk melindungi pertambangan timah dari serangan yang berasal dari arah laut.
Pada perkembangannya, bangunan ini pernah dikuasai Jepang antara tahun 1942 hingga 1945. Pada masa kemerdekaan, bangunan seluas 54×32 meter ini dipergunakan untuk Kantor Kepolisian Distrik Toboali, yang berganti nama menjadi Kepolisian Sektor (Polsek) Toboali pada tahun 1980-an.
Namun kini akhirnya polsek dipindahkan ke luar benteng guna menjaga keaslian bangunan benteng.