Masyarakat Bangka Belitung nganggung (youtube.com/Wonderful Pangkalpinang)
Pulau Bangka ditemukan ada timah pada tahun 1709 M, kemudian pada tahun 1710 M, Pulau Bangka sudah menjadi sumber timah yang terkenal ke seluruh dunia. Hal ini membuat banyak pedagang dan penambang timah berdatangan ke Bangka.
Mengutip dari www.ubb.ac.id, Penambangan timah awalnya itu dilakukan oleh orang-orang Johor di Sungai Olin, Toboali. Setelah kabar Pulau Bangka menjadi sumber timah ini, Sultan Palembang yang masih memiliki klaim teritorial atas Bangka Belitung mengirimkan utusan ke Cina mencari tenaga ahli penambangan yang sangat dibutuhkan.
Masih dari kutipan yang sama, pada tahun 1717 M, mulai diadakan perhubungan dagang dengan VOC untuk penjualan timah. Sultan Palembang meminta bantuan VOC untuk membasmi bajak laut dan mencegah penyelundupan timah.
Pemerintah kolonial Belanda mengirimkan misi dagang ke Palembang, dipimpin oleh Van Haak. Salah satu tujuan pengiriman misi dagang ini adalah untuk meninjau hasil timah dan lada di Bangka.
Sekitar tahun 1722 M, VOC mengadakan perjanjian yang mengikat dengan Sultan Palembang, Ratu Anum Kamaruddin untuk memonopoli perdagangan timah.