Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Masyarakat Bangka Belitung nganggung (youtube.com/Wonderful Pangkalpinang)

Intinya sih...

  • Provinsi Bangka Belitung berdiri pada 21 November 2000, diresmikan pada 9 Februari 2001
  • Luas wilayah Provinsi Bangka Belitung adalah 81.725,14 km2 dengan banyak suku dan budaya yang menarik
  • Negeri Serumpun Sebalai melambangkan persatuan masyarakat, ditunjukkan oleh ornamen tudung saji dan lambang daerah

Provinsi Bangka Belitung berdiri pada 21 November 2000, namun diresmikan pada 9 Februari 2001 yang awalnya merupakan bagian dari Sumatera Selatan. Memiliki sejarah panjang perjuangan, Bangka Belitung terus bersolek menjadi provinsi yang mandiri dan kokoh.

Provinsi Bangka Belitung memiliki luas wilayah 81.725,14 km2. Luas daratan lebih kurang 16.424,14 km2 atau 20,10 persen dari total wilayah, dan luas laut kurang lebih 65.301 km2 atau 79,90 persen dari total wilayah Provinsi Bangka Belitung.

Provinsi Bangka Belitung juga memiliki banyak suku dan budaya yang menarik serta memiliki makna. Julukan Negeri Serumpun Sebalai untuk provinsi ini, ternyata ada makna yang indah tersirat didalamnya loh. Yuk simak!

1. Makna Serumpun Sebalai

Pulau Salma di Bangka Belitung (instagram.com/@fazuljhanakhbar)

Sering banget mendengar Provinsi Bangka Belitung disebut Negeri Serumpun Sebalai.  Frasa ini ternyata memiliki makna yang melambangkan persatuan dan kesatuan masyarakat di Provinsi Bangka Belitung.

Mengutip serumpun.babelprov.go.id, kata dari Serumpun dan Sebalai memiliki makna: Serumpun itu mengarah pada rumpun atau kelompok masyarakat. Sementara itu Sebalai mengarah pada satu balai atau rumah untuk menjalin ikatan persaudaran yang erat.

Diyakini bahwa masyarakat di Bangka Belitung satu rumpun atau keluarga yang memiliki tujuan yang sama untuk kesejahteraan, keadilan, kesejahteraan dan perdamaian. Serumpun Sebalai juga menjadi semboyan penegakan demokrasi melalui musyawarah dan mufakat.

Diharapkan juga dalam mewujudkan perjuangan dengan budaya masyarakat melayu berkumpul dan bekerjasama dalam semangat kekeluargaan untuk dilestarikan.

2. Ornamen jati diri tudung saji berwarna cerah

Tudung Saji Serumpun Sebalai (jdih.babelprov.go.id)

Tudung saji menjadi ornamen jadi diri serumpun sebalai yang merupakan dulang berbentuk perisai berdiameter kurang 50 cm yang berwarna mencolok seperti merah, kuning dan hijau. Mengutip dari lampiran peraturan daerah Provinsi Bangka Belitung Nomor 9 Tahun 2021 tentang ornamen jati diri Serumpun Sebalai, bahwa warna cerah pada ornamen tudung saji memiliki makna.

Warna merah adalah warna dominan yang bermakna masyarakat memiliki semangat kerja yang tinggi. Warna hijau bermakna bahwa Provinsi Bangka Belitung merupakan tempat yang subur, damai, harmonis, aman dan mempunyai harapan sebagai provinsi yang maju dan berdaya saing.  Warna kuning memiliki makna bahwa masyarakat selalu bersyukur dan bahagua atas segala karunia yang telah diberikan sang Pencipta.

Tak hanya itu simbol tudung saji, bintang emas tepat ditengah perisai tudung saji menggambarkan cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap warga Bangka Belitung. 

Sementara mengenai lima lengah bintang melambangkan aspek kehidupan berupa bumi, udara, api, air, dan lengan yang mengarah ke atas adalah ketuhanan.

3. Tulisan Serumpun Sebalai juga ada pada lambang daerah

Lambang Daerah Provinsi Bangka Belitung(website resmi serumpun.babelprov.go.id)

Pada lambang daerah Provinsi Bangka Belitung tertulis Serumpun Sebalai pada bagian bawah dengan tulisan kapital. Untuk lambang daerah provinsi Bangka Belitung juga memiliki makna, mengutip website serumpun.babelprov.go.id, ada Perisai Bersudut Lima yang artinya melambangkan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tulisan Kepulauan Bangka Belitung yang melambangkan wilayah, masyarakat, sistem pemerintah, kebudayaan, dan sumberdaya alam Provinsi Bangka Belitung. Butir Padi berjumlah 27 buah memiliki makna nomor daru UU pembentukan Provinsi Babel, buah lada berjumlah 31 melambangkan Babel merupakan provinsi ke-31 dalam NKRI yang kesejahteraan dan kemakmuran.

Balok Timah melambangkan kekayaan alam berupa timah. Sementara tulisan Serumpun Sebalai menunjukan bahwa kekayaan alam dan plularisme masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team