Nganggung di Bangka Belitung (Instagram.com/@sumatrakeren)
Pada event yang digelar ditampilkan tradisi nganggung yang merupakan khas Bangka Belitung yang mempererat silaturahmi dan gotong royong.
Warga di Bangka Belitung berbondong-bondong membawa tudung saji bercorak berwarna merah ke tempat perkumpulan dalam suatu acara. Kegiatan ini dikenal dengan Nganggung yang merupakan tradisi khas Bangka Belitung yang menarik.
Nganggung juga dikenal dengan Sepintu Sedulang yang artinya satu rumah (satu pintu) membawa sedulang (satu dulang). Biasanya, masyarakat menyiapkan makanan seperti lauk pauk dan kue di dalam dulang yang ditutupi dengan tudung saji yang bercorak.
Mereka membawa dulang berisi makanan itu kemudian ditukarkan antarsatu sama lain, pada momen itu, mereka makan bersama sambil berbincang-bincang.
Tradisi lokal masyarakat melayu di Bangka Belitung ini harus terus dilestarikan oleh masyarakat setempat. Setiap Hari Besar Keagamaan Islam, tradisi turun temurun ini selalu dilaksanakan, hal ini menunjukkan masyarakat sangat melestarikan budaya.
Pelestarian suatu budaya ini sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bangka Belitung No. 4 tahun 2017, yang berisi "kebiasaan atau adat istiadat budaya Bangka harus diberdayakan, dibina, dilindungi, dan dilestarikan. Mengacu pada perda No.4 tahun 2017, tradisi nganggung merupakan adat istiadat".
Untuk melestarikan budaya ini, perlu peran serta semua pihak agar dapat mendorong generasi muda ikut melestarikannya agar tidak pudar tergerus jaman.