Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Revolusi AI di Sumsel Menuju Digitalisasi Bersama Transformasi IOH

Mengamati Implementasi AI di Palembang Selaras Transformasi Indosat (Instagram/Indosat)

Palembang, IDN Times - Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini bukanlah sesuatu aneh dan sudah masuk dalam kehidupan manusia sehari-hari. Tidak saja perusahaan besar, kini sekolah-sekolah dasar Palembang pun mulai edukasi AI sebagai pendamping Sumber Daya Manusia (SDM) di era digitalisasi.

ChatGPT salah satu contoh AI yang cukup dikenal siswa. "Anak sekolah sudah ada yang paham penggunaan ChatGPT, beberapa instansi pendidikan juga sering menggelar edukasi generatif AI yang dekat dalam keseharian, seperti kemudahan membuat narasi video," ujar Konsultan IT, Palembang Johan Wijaya, Selasa (15/10/2024).

Bahkan mesin pencari seperti Google merupakan bagian AI machine learning (ML) yang impelementasinya di publik sudah sangat melekat.

Jurnalis IDN Times Sumsel praktik penerapan AI menggunakan SAP

Kantor IDN di Jakarta (Instagram/idn.official)

Tanpa disadari masyarakat, penggunaan AI sebenarnya sudah akrab dalam setiap aspek. Tahukah kamu, membuka keamanan telepon genggam kerap menerapkan kecerdasan buatan loh, seperti membuka kunci handphone dengan face recognition untuk mengidentifikasi wajah. Lalu pemakaian auto correct agar ejaan dan tuliasan tidak typo atau salah ketikan, hingga aktif mengecek Global Positioning System (GPS) ketika mencari lokasi tujuan.

Contoh lain praktik pemakaian AI di tren modernisasi juga terlihat dari sisi profesi, sekarang sudah banyak SDM yang bisa bekerja dari jarak jauh. Sejumlah perusahaan media pun sudah menerapkan AI untuk kemudahan komunikasi dan evaluasi terhadap para karyawan.

Rangga, jurnalis IDN Times Sumsel misalnya, selalu memanfaatkan teknologi System Application and Product in Data Processing (SAP) saat melaporkan hasil kinerja per kuartal dalam tiap tahun.

"Evaluasi performa terdata di SAP, di IDN Times sudah menerapkan AI bagi kami pegawai yang tidak berkantor di lokasi pusat (Jakarta) dan membantu memudahkan komunikasi kerja meski jarak jauh," kata dia.

Pemanfaatan AI bisa juga dipakai untuk menghibur diri

Implementasi AI (instagram/indosat)

Pemanfaatan AI secara bijak memberikan dampak positif. Kehadiran kecerdasan buatan juga bisa menjadi mitra tebaik dalam kehidupan sehari-hari dalam menyelesaikan pekerjaan lebih efisien dan kreatif.

Risiko kehadiran kecerdasan buatan-- seperti mengancam kemampuan SDM akan tergantikan-- sebenarnya tidak terjadi apabila penerapan AI terwujud untuk kebaikan dengan tetap menjaga etika dan privasi, sehingga memastikan perkembangan teknologi terbarukan itu memang aman.

"Ke depan AI bisa membantu menyelesaikan kesulitan ahli dan membantu pekerjaan seorang profesional," kata pengamat dan penasihat teknologi AI Sumsel, Joneten Saputra.

Ia mencontohkan teknologi AI di bidang medis. Peralatan canggih yang ditanamkan AI tak berfungsi optimal jika tidak ada penggerak--dalam hal ini posisi subjeknya adalah dokter. Kecerdasan alat tidak maksimal, apabila dokter tidak tepat mendiagnosa keluhan pasien.

Sampel lain keterikatan masyarakat terhadap AI terlihat dari cara menghibur diri. Seseorang dengan beragam aktivitas, bisa dimana saja mendengarkan musik tanpa harus ke studio seni. Contoh umum ketika di jalan, pengemudi bisa menikmati lagu sesuai personalisasi diri dengan hanya mengatur lewat telepon pintar yang terhubung ke cloud atau Assistant Google.

"'Ok Google carikan lagu favorite saya, yang sedang menikmati siang panas ini'. Nah kira-kira permintaan kita yang seperti itu, memudahkan tanpa mengetik. Kamu tinggal ngomong lewat speaker handphone atau ios, aplikasi musik langsung memberi lagu rekomendasi," timpalnya.

Perbankan daerah mulai mengadopsi kemudahan AI

Pixabay

Akses penerapan AI makin meluas di sektor keuangan maupun perbankan. Pemanfaatan mobile banking bisa memudahkan publik untuk tidak membawa uang tunai hingga tak repot datang langsung ke gerai bank, apabila nasabah mengalami keluhan eror terhadap transaksi.

Wujud AI di teknologi mobile banking meliputi, penyimpanan uang di rekening kemudian bisa transfer secara online ke dompet digital yang dikenal dengan istilah top up. Pengembangan kecerdasan buatan ini, baru diadposi perbankan daerah, Bank Sumsel Babel (BSB) dan diluncurkan, Senin (14/10/2024).

"Kami mengembangkan mobile banking untuk solusi transaksi efisien dan aman, terutama bagi Gen Z yang mengandalkan teknologi sehari-hari. Kami mengerti bahwa generasi muda mengutamakan kecepatan dan kemudahan dalam bertransaksi. Dengan layanan ini, kami ingin menghadirkan pengalaman perbankan yang lebih baik," kata Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran BSB, Ahmad Azhari.

Disiplin ilmu robotik di Palembang menggunakan AI dalam pengembangan pilot project

UMDP sudah implementasi AI dalam bidang ilmu (instagram/UMDP)

Pengembangan kecerdasan buatan AI kini juga berfokus kepada edukasi ke anak muda, terutama mahasiswa yang belajar teknologi Internet of Things (IoT) atau konsep yang menghubungkan perangkat, objek, dan mesin ke internet untuk saling bertukar data dan berkomunikasi serta meluas ke cabang ilmu teknologi Internet of Robotic Things (IoRT) yang merupakan bidang penelitian kolaborasi Iot dan Robotika.

Penggabungan disiplin ilmu IoTR didukung Edge Computing, Cloud Computing, Cloud Robotics, dan AI di IoT merupakan bentuk kemajuan kecerdasan buatan. Pembaruan teknologi AI dari ilmu IoT maupun IoRT mulai terwujud di Kota Pempek, mahasiswa Universitas Multi Data Palembang (UMDP) menciptakan karya robotik dengan gabungan AI untuk sensor identifikasi target.

Pembimbing Tim Robotika UMDP sekaligus Kaprodi Teknik Elektro, Ali Zainal Abidin mengatakan, tim robotika kampus sedang meriset robot bawah air atau Autonomous Underwater Vehicle (AUV) sebagai teknologi observasi bawah air dengan harapan bisa menyelesaikan misi penyelamatan atau inspeksi objek bawah air hingga identifikasi mahluk hidup di dasar laut.

"Arah perkembangan risetnya bisa ke sana (deteksi mahluk hidup bawah laut) juga, misal untuk observasi terumbu karang juga bisa, karena robot dilengkapi kamera dalam air, saat ini robot yang dikembangkan masih tahap riset di kedalaman hingga 10 meter," jelas Ali.

Kecerdasan buatan bantu identifikasi sensor robotik di Palembang makin canggih

Implementasi AI (Instagram/Indosat)

Ketua Tim Robot AUV UMDP Muh Frizki mengatakan, proses pengembangan robot selam atau bawah air saat ini dilaksanakan dalam proyek Marine_belido 1.0 menjadi Marine_belido 2.0.

Fisik Robot AUV ini memiliki bobot 12,7 kilogram (kg) dengan panjang 71 centimeter (cm), lebar 57 cm dan tinggi 26 cm. Robot ini memiliki pengontrol objek detection, hold position, payload fairing dan safety system. Robot AUV itu juga mempunyai empat misi, menyelam bergerak lurus, menghindari rintangan, mengidentifikasi gerakan ke target hingga melepas muatan ke target.

"Sisi robot memiliki baling-baling sebagai penghalang agar tidak ada masuk benda asing. Sensor menggunakan AI (kecerdasan buatan) dengan sistem citra menangkap objek dan sistem sensor untuk mengidentifikasi kedalaman air," kata Frizki.

Sementara itu, data penggerak dikendalikan dari rancangan identifikasi objek kamera depan dan kamera bawah, menggunakan YOLO versi 8. Ada lampu SOS identifikasi keboncoran, memiliki tombol emergeny untuk mematikan fungsi ketika bahaya.

"Robot ini memakai pendeteksian paralel dan total riset ini menghabiskan sekitar Rp13 jutaan," jelasnya.

Transformasi IOH menuju perusahaan berbasis AI mendorong Indonesia berada di garda terdepan digitalisasi skala global

Autonomous Underwater Vehicle (AUV)

Dua generasi yang akrab dengan pemakaian teknologi AI ini adalah millenial dan generasi Z (Gen Z). Fenomena ini selaras dengan transformasi Perusahaan Telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). 

IOH menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan adopsi AI Native TechCo. Konsep AI Native TechCo merupakan teknologi perusahaan dalam lini operasional dan komersial, saat ini IOH telah kekerjasama Microsoft dan Google Cloud untuk kemudahan administratif dan pekerjaan.

Bahkan pada Agustus 2024, PT Indosat Tbk investasi center of excellent AI di Solo Technopark (STP) mengimplementasikan kecerdasan buatan kolaborasi Nvidia untuk mewujudkan lanskap teknologi dan mendorong Indonesia ke barisan terdepan revolusi AI dalam skala global, memasuki era baru inovasi dan digitalisasi.

Komitmen IOH mengembangkan AI sekaligus menyokong kehadiran pusat operasi jaringan berbasis kecerdasan buatan dalam peresmian Digital Intelligence Operation Center (DIOC) sebagai tanda dan simbol babak baru transformasi perusahaan IOH berbasis AI. Langkah lanjutan mewujudkan AI pun terbukti lewat gelaran IOH Digital Camp (IDCamp) 2024 sejak September 2024 sampai Januari 2025. Harapannya, IDCamp dapat memberdayakan talenta digital Indonesia.

 SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengungkap, IOH terus mendukung percepatan transformasi digital di seluruh Indonesia, dengan semangat gotong, Indosat yang tengah menuju perusahaan berbasis AI Native TechCo.

"(Kami) terus membuka peluang kolaborasi (termasuk generasi muda) bersama berbagai pihak yang memiliki visi sama sebagai pendorong utama dalam pemberdayaan Indonesia melalui implementasi," kata dia kepada IDN Times.

Kecerdasan AI berkembang pesat berdasarkan kemampuan meniru kemahiran kepintaran otak manusia

Implementasi AI (Instagram/indosat)

Selain itu, keterlibatan IOH menuju perusahaan AI Native TechCo juga turut mendukung AI berdaulat di Indonesia lewat forum inovatif 'Banking AI Day.' Forum itu berfungsi sebagai wadah bagi para pemimpin berbagai sektor, termasuk pemerintahan, industri, dan pembuat regulasi, berkumpul mengeksplorasi potensi besar AI di sektor perbankan.

Sementara itu, Vikram Sinha selaku Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison menilai, Banking AI Day merupakan bukti nyata dari komitmen untuk mengubah sektor perbankan menjadi salah satu pilar utama pengembangan ekonomi Indonesia. 

"Dengan AI di genggaman kami, kami yakin dapat membuka peluang tanpa batas, mendorong Indonesia menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045," kata dia. 

Kecerdasan buatan atau AI terus berinovasi dan berkembang pesat dan dibuat untuk memecahkan masalah dan menjadi solusi. Kemampuan AI dibentuk meniru kemahiran Sumber Daya Manusia (SDM) dari gabungan mesin komputer dan otak manusia.

Jenis AI dikategorikan sesuai kemampuan, level paling dasar yakni Artificial Narrow Intelligence (ANI), kemudian level selanjutnya, Artificial General Intelligence (AGI) dan terakhir ada Artificial Super Intelligence (ASI) atau kecerdasan super buatan yang saat ini pengembangannya masih dalam tahap hipotesis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Ita Lismawati F Malau
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us