Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain Semen Padang FC, Alhassan Wakaso diteckel oleh pemain PSBS Biak
Pemain Semen Padang FC, Alhassan Wakaso diteckel oleh pemain PSBS Biak (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Intinya sih...

  • Semen Padang FC kalah 0-1 dari Bhayangkara FC di pekan ke-8 Liga Super Indonesia musim 2025/2026.

  • Bhayangkara FC unggul lebih dulu melalui gol Sani Rizki pada babak pertama, meskipun Semen Padang FC melakukan pergantian pemain pada babak kedua.

  • Pemain Semen Padang FC, terutama para pemain asing, banyak melakukan kesalahan fatal yang berdampak pada kekalahan timnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Meski telah mengganti pelatih, Semen Padang FC masih belum mampu mendapatkan poin saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion H Agus Salim Padang. Semen Padang FC terpaksa harus kembali tunduk dari tamunya Bhayangkara FC dengan skor 0-1 pada laga pekan ke-8 yang berlangsung pada Senin (20/10/2025) sore.

Dengan hasil tersebut, Semen Padang FC harus tetap berada di dasar klasemen dan menjadi juru kunci sementara Liga Super Indonesia musim 2025/2026.

1. Babak pertama

Pemain Semen Padang FC, Ripal Wahyudi mengejar berduel dengan pemain PSBS Biak (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Sejak dimulainya babak pertama, Semen Padang FC sebagai tuan rumah langsung memberikan tekanan ke arah lini pertahanan tamunya, Bhayangkara FC. Tekanan yang diberikan dari bagian kanan lini serang masih sering terbaca oleh para pemain bertahan Bhayangkara FC yang memberikan penjagaan ketat terhadap Cornelius Stewart.

Tetapi, sang tamu juga tidak ingin ketinggalan dan membuat pola serangan agar bisa mendapatkan peluang memperoleh gol terlebih dahulu dibanding sang tuan rumah. Pada menit ke-27, Semen Padang FC mendapatkan sebuah peluang dari bola cepat yang diberikan oleh Arthur Augusto kepada Cornelius Stewart.

Tetapi, umpan tersebut masih mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Bhayangkara FC, M Aqil Shafiq yang langsung menyundul si kulit bundar. Memasuki menit ke-30, kedua tim masih terus melakukan jual beli serangan untuk saling menciptakan peluang agar bisa unggul terlebih dahulu.

Menit ke-36, Bhayangkara FC mendapatkan sebuah peluang yang cukup gemilang dari Beni Sulistyawan melalui umpan ciamik yang akurat. Tetapi, tendangan yang dilesakkan masih melebar di bagian kanan gawang yang dijaga oleh Arthur Augusto dan gawang Semen Padang FC masih aman.

Menit ke-38, Arthur Augusto melakukan sebuah kesalahan fatal saat akan mengoper bola kedepan. Umpan yang tidak jelas tersebut mampu diambil oleh Sani Rizki. Dengan ketenangannya, Sani Rizki akhirnya mampu melesakkan si kulit bundar yang tidak mampu diantisipasi oleh penjaga gawang asal Brazil tersebut.

Gol yang tercipta itu membuat tim tamu unggul lebih dahulu dibanding sang tuan rumah yang bermain di kandangnya sendiri di depan para pendukungnya. Memasuki menit ke-43, Arthur Augusto kembali melakukan kesalahan dari operan datar yang diberikan oleh Rui Rampa yang diambil dengan tangan oleh sang penjaga gawang.

Hal tersebut menjadi sebuah pelanggaran, sehingga Bhayangkara FC kembali mendapatkan peluang dari tendangan bebas tak langsung dari dalam kotak penalti. Beruntung, tendangan yang dieksekusi oleh Damjanovic masih membentur pagar betis yang akhirnya menghasilkan tendangan penjuru untuk Bhayangkara FC.

Bola yang berhasil diamankan oleh Arthur Augusto langsung ditendang langsung ke arah depan yang sudah ditunggu oleh Bruno Gomes. Tetapi, umpan yang diberikan tersebut masih mampu diantisipasi oleh Aqil Savik meskipun Bruno Gomes sudah berada di posisi offside.

2. Babak kedua

Pemain Semen Padang FC, Alhassan Wakaso diteckel oleh pemain PSBS Biak (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Memasuki babak kedua, Semen Padang FC langsung melakukan pergantian dengan memasukkan Pedro Matos dan mengeluarkan Felipe Chaby. Masuknya pemain baru membawa sebuah harapan bagi tim Semen Padang FC untuk bisa mengimbangi tamunya FC pada pertandingan pekan ke-8 tersebut.

Tetapi, Bhayangkara FC juga melakukan pergantian pemain untuk bisa tetap menjaga kemenangan yang sudah diperoleh dari babak pertama. Sani Rizki yang telah menciptakan gol ditarik keluar dan digantikan oleh Fareed Sadat. Selain itu, Ginanjar Wahyu juga ditarik keluar dan digantikan oleh Ryan Kurnia.

Baru dimulainya babak kedua, sebuah peluang kembali bisa didapatkan oleh Bhayangkara FC melalui sisi kiri pertahanan Semen Padang FC. Tendangan yang dilesakkan oleh pemain Bhayangkara FC masih melambung jauh ke atas mistar gawang dan peluang tersebut masih terbuang sia-sia.

Selang 2 menit, Bhayangkara FC kembali mendapatkan peluang yang sangat baik melalui sisi kanan pertahanan Semen Padang FC. Peluang yang didapatkan oleh Lautaro masih melebar di sisi kiri gawang Arthur Augusto. Tidak mau tertinggal jauh dari tamunya, Semen Padang FC mencoba mengatur serangan agar bisa mendapatkan peluang untuk menciptakan sebuah gol.

Tetapi, upaya serangan tersebut masih bisa dipatahkan oleh anak asuh Paul Munster dan gagal memberikan peluang bagi Semen Padang FC. Menit ke-55, Dendy Setyawan mendapatkan sebuah peluang dari umpan crossing yang dilesakkan dari sisi kiri. Tetapi, sundulan yang dilesakkan masih membentur mistar gawang.

Bola liar yang berada di depan gawang Semen Padang FC menyentuh tangan Dendy yang akhirnya menyelamatkan Semen Padang FC dari kebobolan keduanya. Semen Padang FC kembali mendapatkan sebuah peluang dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Cornelius Stewart yang dapat diambil oleh Alhassan Wakaso yang mencoba melesakkan tendangan kerasnya.

Tetapi, tendangan keras itu masih membentur pemain Bhayangkara FC dan hanya berakhir dengan tendangan penjuru dan tidak menghasilkan sebuah gol penyeimbang. Menit ke-71, Semen Padang FC kembali mendapatkan sebuah peluang melalui umpan crossing yang dilesatkan oleh Cornelius Stewart dan bisa diterima oleh Bruno Gomes.

Tendangan lambat yang dilesakkan oleh Bruno Gomes masih mampu diantisipasi oleh Aqil Savik dan peluang itu kembali tidak mampu menghasilkan gol penyeimbang. Memasuki menit ke 80, Semen Padang FC masih belum mampu mendapatkan sebuah gol untuk mengimbangi tamunya yang lebih duluan unggul pada babak pertama.

Hingga akhir babak kedua, Semen Padang FC tidak mampu menciptakan gol baik untuk penyeimbang ataupun untuk bisa mengungguli tim tamu. Pertandingan berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Bhayangkara FC pada pertandingan pekan ke-8 Liga Super Indonesia musim 2025/2026 tersebut.

3. Banyak kesalahan dilakukan pemain Semen Padang FC

Pemain Semen Padang FC beduel dengan pemain Dewa United pada laga pekan ke-2 Liga Super Indonesia musim 2025/2026 (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Pemain Semen Padang FC yang ditinggalkan oleh pelatihnya, Eduardo Almeida tidak memberikan performa terbaiknya. Begitu pula dengan para pemain asing yang dibawa oleh sang pelatih. Pada pertandingan menghadapi Bhayangkara FC, para pemain asing Semen Padang FC seperti bermain asal-asalan dan tidak melakukannya dengan maksimal.

Kesalahan fatal yang dilakukan pemain Semen Padang FC seperti Felipe Chaby yang selalu memberikan umpan tanggung dan tidak menyasar rekannya. Selain itu, kesalahan fatal yang dilakukan oleh Arthur Augusto yang memberikan gol untuk Bhayangkara FC serta tendangan bebas tak langsung memberikan peluang untuk tim tamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team