Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251018_211554_598.jpg
Pelatih Sumsel United Nilmaizar (IDN Times/ Fanny Rizano)

Intinya sih...

  • Sumsel United berada di papan teratas kedua klasemen Pegadaian Championship 2025/2026 dengan total 10 poin, menunjukkan permainan positif baik di laga kandang maupun tandang.

  • Manajemen dan pelatih Nilmaizar memberikan apresiasi dan dukungan kepada pemain, mengakui hasil imbang melawan PSPS Pekanbaru sebagai pencapaian yang cukup bagus.

  • Sumsel United menunjukkan permainan efektif dan terorganisir dalam laga kontra PSPS Pekanbaru, dengan performa menyerang yang baik serta statistik umpan yang dominan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Sumsel United mulai memanaskan mesin jelang pertemuan Adhyaksa Banten. Laskar Juaro fokus memperkuat lini serang untuk menjaga tren positif yang sudah dibangun. Bermain di hadapan pendukung sendiri, The Fireball bertekad tampil dominan sejak menit awal agar poin penuh didapatkan di kandang.

Dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Palembang, Jumat (24/10/2025) nanti, laga itu bakal jadi ujian mental bagi tim asuhan pelatih Sumsel United Nilmaizar. Sebab pertandingan di rumah justru lebih memberatkan beban dan mental para pemain. Harapannya, kedatangan pendukung di tribun bisa jadi bahan bakar bagi tim.

1. Targetkan laga kandang bisa dapatkan poin penuh

Pelatih Sumsel United Nil Maizar (Dok. Media Officer)

Diketahui, kini Sumsel United berada di papan teratas kedua klasemen Pegadaian Championship 2025/2026 dengan mengumpulkan total 10 poin. Bahkan, Rachmad Darmawan dan kawan-kawan menunjukkan bermain positif tak hanya di laga kandang.

Hal itu terlihat saat Laskar Juaro berhasil membawa pulang satu poin dan berhasil menahan imbang PSPS Pekanbaru saat dijamu di Stadion Kaharuddin Nasution dengan skor 1-1, Sabtu (18/10/2025) lalu.

"Kita hanya bisa berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik. Laga kandang tentu harapannya menang, 3 poin," jelas Nilmaizar.

2. Hasil imbang di Pekanbaru merupakan prestasi positif

Laga Sumsel United vs PSPS Pekanbaru (Dok. Media Officer)

Menurut Nil, tak hanya butuh tekad kuat, para pemain bisa bermain baik pun tidak terlepas dari dukungan manajemen dan dirinya sebagai pelatih. Apresiasi dan kekompakan jadi modal utama Skuad Laskar Juaro bisa bermain tenang dan agresif saat menjalani laga lanjutan.

Ia pun tak luput memberikan pujian terhadap kerja keras yang diperlihatkan anak asuhnya. Apalagi hasil imbang dan masih bisa membawa satu poin ke rumah dari pertandingan sebelumnya bukan hal mudah.

"Karena bisa membawa pulang satu poin dari Stadion Kaharuddin Nasution, meraka secara hasil (1-1) cukup bagus meskipun target kita sebenarnya mendapatkan tiga poin. Tapi inilah sepakbola, kita tidak bisa memprediksi hasil akhir," kata dia.

3. Nilmaizar sebut performa menyerang Sumsel United dominan

Laga PSPS vs Sumsel United berakhir imbang di Stadion Kharuddin Nasution Kota Pekanbaru (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Menyoal evaluasi dari laga kontra PSPS Pekanbaru, Nil menyebut, Sumsel United menunjukkan permainan efektif dan terorganisir. Laskar Juaro tampil berani dengan melepaskan total 10 tembakan, lima di antaranya tepat mengarah ke gawang, satu diblok, dan mencatat akurasi tembakan mencapai 55 persen.

"Performa menyerang membuktikan lini depan cukup baik memanfaatkan peluang. Semoga hasil ini bisa menjadi modal dilaga selanjutnya," jelas Nil.

Sedangkan dari hasil pertandingan tim tuan rumah, PSPS Pekanbaru mencatat lebih banyak melakukan percobaan, yakni 13 tembakan dengan empat mengarah ke gawang dan tiga diblok, namun efektivitas mereka hanya 40 persen. Berdasarkan statistik di lapangan, pemain Sumsel United Diago Dall’Oca dan rekan justru tampil dominan lewat 401 total umpan dengan 321 di antaranya sukses memenuhi akurasi tembakan 80 persen.

Editorial Team