Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sriwijaya FC latihan di Lapangan Panahan JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Sriwijaya FC (SFC) siap hadapi PSPS Pekanbaru di laga terakhir putaran pertama Liga 2 musim 2024/2025.
  • SFC hanya mengantongi enam poin dan harus berhadapan dengan PSPS Pekanbaru yang bertengger di papan tiga teratas.
  • Kondisi Sriwijaya FC menurun setelah kalah dari Bekasi City, pemain dan manajemen dituntut untuk evaluasi agar tidak terbenam di kasta Liga 2.

Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) bersiap menghadapi laga lanjutan Liga 2 musim 2024/2025 kontra PSPS Pekanbaru, Sabtu (26/10/2024). Pertandingan tandang Laskar Wong Kito itu menjadi permainan terakhir di putaran pertama kompetisi tahun ini.

Pertemuan Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru merupakan duel sengit bagi klub asal Sumatra Selatan (Sumsel) karena menjadi penentu posisi tim di klasemen Liga 2 musim 2024/2025. Sementara, SFC masih di peringkat bawah dengan urutan kedelapan dari sembilan grup yang menjalani pertandingan di Grup 1 Liga 2.

1. Sriwijaya FC baru sekali memenangkan pertandingan musim 2024/2025

Sriwijaya FC vs Persikota Tangerang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sriwijaya FC selama putaran awal Liga 2 hanya satu kali menang dan pertandingan lain kalah serta imbang. Klub asuhan Hendri Susilo baru mengantongi enam poin dan harus berhadapan dengan PSPS Pekanbaru sebagai salah satu tim yang bertengger di papan tiga teratas.

"Berharap yang terbaik pastinya, yang jelas bisa bermain sesuai trek. Trek sesungguhnya (bermain baik)," kata Hendri, Kamis (24/10/2024).

2. Kondisi pemain Sriwijaya FC sempat menurun pasca laga kontra Bekasi City

Sriwijaya FC uji coba di Lapangan Panahan JSC Palembang (Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Sebelum bertemu PSPS Pekanbaru akhir pekan nanti, kondisi tim kebanggan masyarakat Sumsel ini sempat menurun. Apalagi mereka baru menelan pil pahit pasca kalah 2-1 dari Bekasi City, Minggu (20/10/2024).

Laskar Wong Kito gagal mengantongi tiga poin di Stadion Purnawarman karena tak mampu mempertahankan skor imbang di babak awal akibat pertahanan kurang optimal serta kesalahan pemain, sehingga laga itu, jadi faktor kekalahan Sriwijaya FC.

"Kita tetap menjaga psikologis pemain," timpal eks Pelatih Semen Padang FC ini.

3. Sriwijaya FC vs PSPS merupakan laga penutup putaran 1 Liga 2 musim 2024/2025

Sriwijaya FC (IDN Times/Dok. Media Officer SFC)

Posisi Sriwijaya FC yang belum mengalami perbaikan signifikan dan bertahan di klasemen bawah, membuat Manda Cingi dan kawan-kawan harus mati-matian mengejar posisi klasemen agar target kembali ke Liga 1 bisa tercapai. Apalagi pertandingan melawan PSPS Pekanbaru menjadi penutup putaran 1 bagi klub.

Tak hanya pemain dan pelatih, manajemen serta internal Sriwijaya FC dituntut untuk melakukan evaluasi dan pembenahan agar Laskar Wong Kito tak makin lama terbenam di kasta Liga 2. "Akan menunjukkan permain terbaik (kontra PSPS Pekanbaru)," kata Hendri.

Editorial Team