Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sriwijaya FC
Pemain Sriwijaya FC (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Sriwijaya FC menegaskan kemandirian di Liga 2 musim 2025/2026

  • Klub berkomitmen melangkah maju tanpa sponsor lokal dari Sumatra Selatan

  • Meskipun tanpa dukungan pemerintah, Sriwijaya FC yakin bisa melewati masalah dan ujian di depan mata

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Klub sepak bola Sriwijaya FC (SFC) menegaskan kemandirian menghadapi Liga 2 musim 2025/2026 dengan komitmen melangkah maju mengarungi kompetisi tanpa kepastian sponsor lokal dari Sumatra Selatan (Sumsel).

Padahal diketahui, sebelumnya Skuad Elang Andalas sepanjang musim lalu selalu didampingi sponsor Bank Sumsel Babel. Tetapi di musim sekarang, Laskar Wong Kito baru didukung penuh perusahaan produsen produk susu dan makanan konsumen premium terkemuka di Indonesia PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory).

1. Sriwijaya FC tampilkan kekuatan terbaik

Launching Sriwijaya FC (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut CEO PT Digi Sport Asia sekaligus pemegang saham terbesar Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta, walau belum ada dukungan dari instansi maupun lembaga asli Sumsel, Skuad Elang Andalas yakin bisa melewati semua masalah dan ujian di depan mata.

"Kita tahu kondisinya sekarang, kita yang berdiri mandiri tanpa bantuan pemerintah, bisa membuktikan bahwa kita tetap berjuang dan menampilkan kekuatan. Sampai sekarang kita masih upayakan (sponsor lain)," katanya, Jumat (12/9/2025).

2. Sriwijaya FC masih buka peluang investasi saham

Sriwijaya FC (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tak memungkiri dalam keterbatasan materi, Sriwijaya FC sampai detik ini masih membukan investasi saham bersama secara publik. Langkah tersebut lanjut Anggoro, untuk mendorong manajemen mencari solusi memperbaiki finansial klub.

Dia mengaku, Laskar Wong Kito masih menjalin kerjasama dengan Danamart untuk menyelesaikan keuangan.

"Masih, masih, sampai sekarang silakan ya, yang mau menanamkan (saham di Danamart) ke SFC," jelas dia. serta Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM),

3. Perbankan Sumsel tak support Sriwijaya FC

Pemain Sriwijaya FC (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan kondisi Sriwijaya FC sekarang yang belum memiliki dukungan dan sponsor dari Bank Sumsel Babel, secara otomatis klub yang dinakhodai Pelatih Achmad Zulkifli ini membuktikan bahwa klub mampu bangkit dari keterpurukan dan bisa berjuang dari cibiran warganet, netizen, dan suporter tim yang tak loyal atau bisa dibilang karbitan.

Sementara, menyoal tidak ada dukungan dari perbankan daerah untuk Sriwijaya FC, saat ini diketahui, Bank Sumsel Babel telah terlebih dahulu menjalin kontrak kerjasama dengan klub anyar Sumsel United yang dikelola Wakil Gubernur Sumatra Selatan Cik Ujang dan dikawal Pembina Olahraga sekaligus Gubernur Sumsel Herman Deru.

Editorial Team