Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Indrayadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Direktur Teknik Sriwjaya FC, Indrayadi mengatakan, Elang Andalas sedang membuat memori banding karena keberatan atas putusan Komdis PSSI. Menurut manajemen, keputusan tersebut tidak mendasar.
Selain menyebut gol dari SFC tak sah, protes yang dilakukan Semen Padang FC karena klub asal Sumatra Barat (Sumbar) itu menuding Sriwijaya FC tidak menyertakan pemain U21 dalam starting eleven saat pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Jakabaring Palembang.
"Keabsahan regulasi dipertanyakan. Kita berjuang berdarah-darah, tapi dengan mudahnya Komdis menjatuhkan sanksi pengurangan 3 poin. Kalau sanksi administrasi masih masuk akal. Kita akan banding dulu," kata dia.