Pemain Semen Padang FC, Rosad Setiawan mengikuti latihan di Stadion H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Dimulainya babak babak kedua, Persebaya Surabaya langsung melesatkan serangan ke arah lini pertahanan Semen Padang FC untuk bisa menyamakan kedudukan. Serangan demi serangan dilesatkan untuk bisa menyamakan kedudukan dari tamunya yang sudah lebih duluan unggul pada babak pertama.
Usaha tersebut tidak sia-sia. Pada menit ke-64 Persebaya akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Bruno Moreira yang bersarang ke dalam gawang Arthur Augusto.
Semen Padang FC yang awalnya sudah unggul pada babak pertama tidak ingin laga berakhir dengan hasil imbang. Anak asuh Eduardo Almeida itu terus mencoba melakukan serangan.
Pada menit ke-76, Bruno Gomes mendapatkan sebuah peluang emas untuk bisa kembali mengungguli sang tuan rumah, Tetapi, tendangan itu masih melebar ke arah kiri gawang Ernando Ari.
Peluang emas kembali didapatkan oleh Alhassan Wakaso yang melesatkan tendangan keras yang masih melebar. Menit ke-80, Semen Padang FC kembalu mendapatkan peluang emas yang masih belum bisa dimaksimalkan untuk menjadi gol.
Menit ke 83, Persebaya Surabaya yang mendapatkan peluang akhirnya bisa mengungguli Semen Padang FC melalui sepakan keras Dejan Tumbas yang tidak mampu ditepis oleh Arthur Augusto.
Kemelut di depan gawang tersebut mampu dimaksimalkan untuk menjadi gol untuk mengungguli pertandingan tersebut dari sang tamu yang lebih dulu unggul. Tetapi, gol yang tercipta itu dianulir oleh wasit karena posisi Dajen yang dianggap dalam posisi offside dan gol tersebut dianggap tidak sah sehingga skor masih tetap 1-1.
Meskipun golnya dianulir oleh wasit, Persebaya Surabaya tetap melesatkan serangan ke jantung pertahanan Semen Padang FC untuk bisa memperoleh keunggulan.
Menit ke-90, Persebaya Surabaya kembali mendapatkan peluang emas agar bisa mendapatkan keunggulan melalui sundulan Dejan Tumnbas. Sayangnya bola masih bisa dihadang oleh Tin Martic.
Pada menit ke-91, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Cristopher Munster harus mendapatkan kartu merah usai melakukan protes keras kepada wasit dan langsung diusir dari lapangan.
Pemain Semen Padang FC terus mencoba beberapa peluang dari tendangan sudut. Tetapi, ketangguhan Ernando Ari di bawah mistar gawang cukup sulit untuk diruntuhkan. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1 dan Semen Padang FC pulang dengan membawa satu poin untuk modal menghadapi Persik Kediri pada pekan mendatang.