Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Palembang, IDN Times - Manajemen Sriwijaya FC menunjuk Muhammad Fadli, manajer anyar klub Laskar Wong Kito. Pria kelahiran asal Pagaralam itu disebut-sebut menjadi sosok yang paling tepat memenuhi kriteria tim berjersey merah maroon.

"Terimakasih kepada manajemen sudah percaya, sudah memlih saya jadi manajer SFC di musim 2021, Untuk Gubernur Sumsel (Herman Deru) juga makasih. Harapan dan cita-cita kita bersama membawa Sriwijaya FC ke liga 1 kembali, bisa tercapai," ujar Fadli kepada awak media, Minggu (31/1/2020).

1. Spirit Sriwijaya FC masih tetap sama

Sriwijaya FC Latihan sore di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Fadli mengaku, dirinya tertantang dan merasakan adrenalin yang kuat menahkodai klub perauh double winner. Bahkan menurutnya, menjadi manajer Sriwijaya FC merupakan kesempatan spesial yang mesti dijalani sepenuh hati.

"Secara pribadi ini menjadi beban berat, karena sebelumnya SFC double winner. Kebetulan nasib tim memang kurang baik lepas dari Liga 1. Tapi saya yakin spirit Sriwijaya FC masih sama," kata pria berusia 36 tahun ini.

2. Bekerja tim bukan one man show

Liga-Indonesia.id

Tidak saja mengemban amanah sebagai manajer Sriwijaya FC, Fadli juga merupakan Wakil Wali Kota (Wawako) Pagaralam. Ia menyebut optimisi bisa bekerja sama lebih maksimal.

"Jadi manajer SFC dan tetap mengurus organisasi lain, saya pikir masih bisa jalan semua. Karena bekerja ini tim, bukan one man show," tegas dia.

3. Program perdana melakukan konsolidasi internal

Situasi latihan Sriwijaya FC di Lapangan Bumi Sriwijaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Fadli melanjutkan, langkah awal yang ia lakukan yakni menggelar rapat kerja menunjukkan ambisi tim agar bisa ke Liga 1, dengan tetap menunggu kepastian kompetisi musim 2021 kembali bergulir.

"Kita mulai lewat pendekatan dengan pemain. Setelah saya ditunjuk ini tentu pertama akan menunggu pelatih, direktur teknis, dan staf manajemen untuk melakukan konsolidasi internal," tandas dia.

Editorial Team