Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Liestiadi Pelatih Sriwijaya FC: Sepak Bola Indonesia Perlu Introspeksi

Pelatih kepala SFC Coach Liestiadi musim kompetisi 2021/2022 (IDN Times/Dokumen)
Palembang, IDN Times - Tragedi yang menimbulkan 125 korban jiwa meninggal di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Presiden Joko 'Widodo' Widodo pun mengintruksikan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk membekukan sementara semua pertandingan Liga Indonesia.
1. Pelatih Sriwijaya FC sedih mendengar peristiwa yang terjadi di Surabaya
Laga Sriwijaya FC vs PSKC Cimahi (IDN Times/Dok. Media Officer SFC)
Pelatih Kepala Sriwijaya FC (SFC), Liestiadi, mengaku berduka dengan peristiwa tersebut. Namun apabila Liga Indonesia benar-benar dihentikan kata Liestiadi, semua pihak yang berkecimpung di dunia sepak bola dirugikan.
"Sebagai praktisi yg mencari nafkah di sepak bola tentu sedih mendengar berita ini," ujarnya kepada IDN Times, Minggu (2/10/2022).
2. Berharap sepak bola Indonesia introspeksi
Editorial Team
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us