Pemain Semen Padang FC, Ripal Wahyudi mengejar berduel dengan pemain PSBS Biak (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Dimulainya babak kedua, Dejan Antonic langsung melakukan pergantian pemain. Ia menarik keluar Firman Juliansyah dan memasukkan Cornelius Stewart. Dengan pergantian tersebut, membuat peluang Semen Padang FC semakin besar untuk bisa menciptakan gol ke gawang tamunya.
Dengan kecepatannya, pemain dengan nomor punggung 9 itu bisa membuat beberapa peluang untuk terciptanya gol ke gawang Persija Jakarta. Tetapi, ketangguhan Carlos Eduardo Soares di bawah mistar gawang tidak bisa diremehkan. Tendangan demi tendangan berhasil diblokir.
Persija Jakarta yang bermain dengan 10 pemain tidak patah arang. Serangan mematikan dilesakkan dari lini tengah dengan tendangan keras yang dilesakkan ke arah gawang. Beruntung, tendangan itu berhasil diblokir oleh Arthur Augusto yang berhasil menggagalkan peluang terbaik yang diperoleh Persija itu.
Menit 64, lini pertahanan Semen Padang FC kembali mendapatkan tekanan dari lini kiri yang beruntung bisa diblokir oleh Angelo Menesses. Tekanan demi tekanan masih terus diberikan oleh tim yang hanya bermain dengan 10 pemain itu ke lini pertahanan Semen Padang FC yang bermain dengan pemain lengkap.
Menit 66, Semen Padang FC mendapatkan sebuah peluang melalui counter attack yang dilesakkan langsung ke jantung pertahanan Persija Jakarta. Umpan yang dilesakkan oleh Ripal Wahyudi itu tak mampu digapai oleh Cornelius Stewart dan boleh berhasil diamankan oleh Eduardo yang langsung menyongsong bola.
Menit ke-69, Dejan Antonic kembali melakukan pergantian. Muhammad Ridwan ditarik keluar dan ia memasukkan Obet Oropa. Jual beli serangan terus dilakukan kedua tim. Tetapi, peluang demi peluang yang tercipta masih belum mampu menciptakan gol kemenangan baik bagi tuan rumah ataupun tim tamu.
Menit 81, Semen Padang FC berhasil memecah kebuntuan dan berhasil menjebol gawang Persija Jakarta melalui counter attack yang matang. Operan cepat kepada Irsyad Maulana sempat gagal digapai oleh Cornelius Stewart dan bola sempat terlempar keluar kotak terlarang.
Pedro Matos yang berhasil mendapatkan bola tersebut langsung melakukan shooting dan 3 pemain Persija yang terjatuh di bawah mistar gawang melakukan kesalahan. Tendangan yang seharusnya keluar lapangan pertandingan malah masuk ke gawangnya sendiri dan gol itu memberikan keunggulan untuk Semen Padang FC.
Setelah mengalami ketertinggalan, Persija Jakarta langsung memberikan serangan habis-habisan ke lini pertahanan Semen Padang FC. Pada babak tambahan, pemain Persija Jakarta, Fabio Calonego dihadiahi kartu merah karena ketahuan melakukan pemukulan kepada pemain Semen Padang FC.
Kartu merah itu dikeluarkan usai wasit melakukan pengecekan VAR dan meyakini terjadinya pelanggaran sebelum dilakukan tendangan penjuru tersebut. Pada akhir babak tambahan, Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Persija Jakarta yang hanya bermain dengan 9 orang pemain.
Gol penyeimbang itu tercipta dari kaki Maxwel Souza yang menunjukkan skill individunya menggiring bola dan melesakkan tendangan keras ke arah gawang yang tidak mampu ditepis oleh Arthur Augusto.
Gol tersebut sempat menjadi permasalahan hingga wasit harus melakukan pengecekan VAR karena adanya dugaan pelanggaran sebelum terjadinya gol. Setelah pengecekan tersebut, wasit memutuskan membatalkan gol Persija Jakarta itu dan menyatakan adanya pelanggaran sebelum terjadinya gol.
Semen Padang FC tetap memperoleh kemenangan dalam pertandingan tersebut hingga wasit meniup peluit panjang kedua dan memastikan pertandingan berakhir.