Asprov PSSI Sumsel sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Faisal menyampaikan, ada sejumlah poin pernyataan rasa sesal terhadap keputusan PT LIB dan PSSI terkait penyetopan penyelenggaraan Liga 2. Pertama, Sriwijaya FC baru menerima surat dari PT LIB pada 4 Oktober 2022 soal Liga 2 yang dihentikan tanpa batas waktu.
Kedua, PT LIB belum melanjutkan Liga 2 sampai dengan akhir Desember 2022, sehingga klub berupaya menjalin komunikasi dengan beberapa tim lain di Sumatra. Kemudian dari hasil komunikasi itu, PT LIB tidak memberikan jawaban. Padahal dari durasi waktu hingga 11 Januari 2023, semua klub Liga 2 di Sumatra menunggu keputusan jelas.
Ketiga, mengingat keluarnya Perpol nomor 10 tahun 2022, banyak klub yang tidak siap secara infrastruktur dan SDM serta sistem manajemen pengamanan yang ditetapkan dalam Peraturan Polri.
Sedangkan sejumlah klub untuk sistem home and away mengusulkan system buble, atau aturan main di wilayah agar Liga 2 tetap dilanjutkan pada akhir 2022.