Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Intinya sih...

  • Pelatih Semen Padang FC menyalahkan wasit atas kekalahan timnya

  • Salah satu kritikannya adalah terkait tendangan penalti yang diberikan untuk Bali United

  • Eduardo Almeida menyatakan bahwa timnya seharusnya bisa unggul lebih dulu sejak babak pertama

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida menyalahkan wasit atas kekalahan yang dialami timnya dalam laga pekan ke-7 Liga Super Indonesia 2025/2026 saat menghadapi Bali United.

Laga antara Semen Padang FC vs Bali United itu berlangsung pada Jumat (26/9/2025) di Stadion H Agus Salim Padang. Laga itu berlangsung sangat ketat antara kedua tim. Pada akhirnya, tim berjulukan Kabau Sirah itu harus tunduk atas tamunya dengan skor akhir 1-3 dan kembali terbenam di dasar klasemen sementara.

1. Salahkan wasit

Eduardo Almeida melatih timnya di Stadion H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Saat konferensi pers usai pertandingan, Eduardo Almeida menyentil wasit Steven Yubel Poli yang memimpin pertandingan yang berlangsung selama 106 menit dengan waktu tambahan. Eduardo menyatakan, wasit terus membiarkan waktu terbuang cukup lama untuk melakukan pengecekan VAR baik saat kemungkinan pelanggaran oleh Semen Padang FC ataupun oleh Bali United.

"Pada pekan lalu saya ingat untuk mengatakan kita harus menganalisa pertandingan tanpa harus membuang-buang waktu supaya tidak kehilangan bola dan supaya pertandingan terus berjalan serta untuk menikmati sebuah pertandingan," katanya.

Menurut Eduardo, sangat normal jika tim lawan yang sudah unggul untuk mengulur-ulur waktu pertandingan. Tetapi menurutnya wasit terus membiarkan itu terjadi.

"Jadi siapa yang membuang-buang waktu adalah wasit itu sendiri. Sejak pertama kali datangnya VAR itu, apa yang dilihat di layar itu kenapa begitu sangat lama," katanya.

2. Tendangan penalti yang diberikan untuk Bali United

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengontrol latihan di GOR H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Selain itu, Eduardo Almeida juga mengkritik soal penalti yang didapatkan oleh Bali United pada menit ke-44 yang membuat tim tamu unggul lebih duluan.

"Saya melihat penalti itu seperti dicari-cari. Saat dia melihat rekamannya dan mengulangnya terus itu berarti dia sedang mencari sesuatu," katanya.

Eduardo menegaskan bahwa harus ada seseorang yang bertanggung jawab atas hal yang terjadi dalam pertandingan tersebut.

3. Harusnya bisa unggul sejak babak pertama

Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida memberikan arahan kepada pemainnya (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Eduardo mengatakan, dengan peluang yang didapatkan sejak babak pertama, menurutnya Semen Padang FC bisa unggul lebih dulu dibanding Bali United.

"Tetapi dengan peluang itu kami tidak bisa menciptakan gol yang seharusnya dapat diciptakan sejak awal-awal babak pertama," katanya.

Tetapi, pada babak kedua berbagai macam upaya sudah ia lakukan untuk bisa menciptakan gol penyeimbang ataupun untuk membalikkan keadaan.

"Tetapi kembali lagi kita kebobolan dan kita mencoba untuk melakukan transisi pada akhir babak kedua, tetapi kita kembali kecolongan dan kita kalah dengan skor 1-3," katanya.

Editorial Team