Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain Muba Babel United sedang berlatih (IDN Times/Dokumen)

Palembang, IDN Times - Kompetisi Liga 1 Indonesia yang direncanakan berlanjut pada 1 November 2020, dan diikuti Liga 2 pada 7 November, mengharuskan klub sepak bola Muba Babel United (MBU) FC memaksimalkan latihan rutin agar stamina para pemain tetap terjaga.

Manajer MBU, Achmad Haris mengatakan, kendati Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengajukan kesepakatan bersama klub lain untuk memperjuangkan laga tetap berlangsung, namun pihaknya khawatir keputusan izin rekomendasi pelaksanaan tidak disetujui.

"Kami terus menggelar latihan seperti biasa sembari menanti digelarnya extraordinary kompetisi. Karena mengantisipasi jika memang digelar November. Walau belum ada kejelasan, tetapi kesepakatan klub sudah dibahas di Jogja kemarin (13/10/2020)," katanya, Jumat (16/10/2020).

1. MBU FC berharap yang terbaik

MBU FC refreshing lakukan kumpul bersama (IDN Times/Dokumen Muba Babel United)

Haris berharap, meski pihak kepolisian masih belum menyetujui dan memberi izin keramaian untuk Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemik COVID-19, namun ia optimis PSSI dan PT LIB bisa segera mengatasi kendala itu.

"Ikhtiar dulu, namanya usaha. Kita selaku bagian kompetisi pasti berharap yang terbaik," ujar dia.

2. MBU siap pasang badan bantu segala urusan kompetisi

Manajer Muba Babel United, Achmad Haris (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebagai klub peserta Liga, Haris menyebut, pihaknya siap membantu jika ada pertemuan antara klub atau diskusi membahas hal yang harus disiapkan. Sebab menurutnya, penyelenggaraan kompetisi harus sesuai prosedur protokol kesehatan.

"Menjadi hal penting. Misalnya laga tanpa penonton, serta kewajiban swab bagi seluruh anggota tim serta perangkat pertandingan," tambahnya.

3. Pilih refreshing di saat belum ada kepastian laga berlangsung

MBU FC refreshing lakukan kumpul bersama dan bakar sate (IDN Times/Dokumen Muba Babel United)

Haris menerangkan, selain sisi teknis yang tidak kalah penting, pihaknya juga harus menjaga psikologis pemain agar tidak jenuh. Menurut eks manajemen Sriwijaya FC itu, kepastian kompetisi pasti memengaruhi pikiran.

"Jadi antisipasinya biar gak stres, sore kemarin kita kumpul bersama. Bakar ikan dan sate bersama, sebagai bentuk kekompakan dan refreshing," tandas dia.

Editorial Team