Penjaga gawang Semen Padang FC, Arthur Augusto menggelar latihan di Stadion H Agus Salim Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Dimulainya babak kedua, Eduardo Almeida langsung melakukan pergantian pemain. Gala Pagamo yang memberikan assis untuk gol Bruno Gomes ditarik keluar. Ia digantikan oleh Irkham Mila yang juga memiliki kecepatan untuk menyokong umpan maupun shoot ke arah gawang Pesois Solo.
Pada menit ke-47, Persisi Solo kembali mendapatkan peluang dari bola mati untuk bisa menyamakan kedudukan. Tetapi, sundulan Jhon Cley masih mampu diantisipasi oleh Arthur Augusto.
Selang 1 menit saja, Arkhan Kaka juga kembali mendapatkan peluang untuk bisa menyamakan kedudukan. Tetapi, sepakannya masih melebar ke arah kanan gawang. Keprkasaan Arthur Augusto di bawah mistar gawang Semen Padang FC masih mampu menepis tendangan yang dilesatkan oleh Zanadin Faris.
Persis Solo masih terus memberikan tekanan demi tekanan ke arah jantung pertahanan Semen Padang FC. Tetapi, peluang yang tercipta masih belum mampu menciptakan gol penyama kedudukan. Mengatasi tekanan yang diberikan oleh Persis Solo, Eduardo Almeida menambah pemain lini belakang dengan memasukkan Kim Mingyu dan menarik keluar Rosad Setiawan.
Selain itu, Eduardo juga menarik keluar Cornelius Stewart dan memasukkan pemain muda Firman Juliansyah. Keperkasaan Arthur Augusto akhirnya runtuh pada menit ke 71 saat umpan yang diberikan oleh Arkhan Kaka yang mampu menciptakan sebuah gol ke gawang Semen Padang FC melalui sepakan keras dari Zanadin Fariz.
Gol tersebut menjadi sebuah harapan bagi Laskar Sambernyawa untuk bisa memperoleh poin penuh pada laga kandangnya tersebut. Pada menit ke-81, pelanggaran yang dilakukan oleh Alhassan Wakaso membuat wasit mengusirnya dari lapangan pertandingan setelah mengeluarkan kartu kuning kedua untuk pemain asal Ghana tersebut.
Kartu kuning kedua tersebut diberikan setelah Alhassan Wakaso melakukan protes yang dianggap berlebihan pada keputusan wasit yang menyatakan hal tersebut pelanggaran. Bermain dengan 10 pemain, Semen Padang FC kembali terpojok dengan serangan-serangan yang dilesatkan oleh para pemain Persis Solo.
Sebuah tendangan keras yang dilesatkan Laotaro ke arah kiri gawang yang dijaga Arthur Augusto hampir saja membuat Persis Solo unggul. Tetapi tendangan itu masih mampu diantisipasi oleh penjaga gawang asal Portugal tersebut.