Gagal Promosi ke Liga 1, Ini Rencana Presiden Sriwijaya FC Musim Depan

27 Nov 2019, 15:00 WIB

Manajemen SFC, Asfan Fikri (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Presiden Sriwijaya FC, Asfan Fikri Sanaf menyatakan, segera mengevaluasi jajaran pemain dan pelatih Sriwijaya FC, setelah gagal memenuhi target promosi Liga 1 untuk musim depan.

"Permasalahan Sriwijaya FC ini belum mampu kembali ke Liga 1, artinya Allah berkehendak lain. Karena kita tahu semua, kita sudah melakukan perjuangan panjang bersama. Bagaimanapun hasil akhir, tim mesti tetap berjuang dan mengevaluasi diri. Nanti secepatnya ada pergantian pemain dan pelatih," jelasnya, Rabu (27/11).

1. Evaluasi hanya untuk pemain dan pelatih

Ilustrasi latihan tim Sriwijaya FC (IDN Times/Istimewa)

Asfan menjelaskan, evaluasi untuk perubahan musim depan hanya terjadi untuk pemain dan pelatih. Sedangkan untuk jajaran manajemen Sriwijaya FC tidak ada perubahan. "Pasti nanti akan ketemu pelatih dan minta pertanggungjawaban. Sekarang kan belum ketemu, mereka masih pulang semua," jelas dia.

Kalau untuk manejemen, sambung Asfan, sudah ditunjuk langsung oleh Gubernur Sumsel. jadi tidak ada masalah, situasi di lapangan tetap seperti jajaran awal.

"Untuk merekrut pemain juga sedang dipikirkan, karena tidak bisa sembarangan kan apalagi mengambil pemain dari Liga 1 tentu yang sudah di naturalisasi," sambung dia.

2. Mengutamakan pergantian pelatih diikuti perekrutan pemain baru

Ilustrasi latihan Sriwijaya FC di Stadion I Wayan Depati Bali (IDN Times/Istimewa)

Sementara, Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengatakan, pergantian pemain dan pelatih tidak semata-mata karena kekalahan Sriwijaya FC. Tetapi, karena kontrak mereka akan habis pada Desember 2019 nanti.

"Setelah kontrak habis, pemain sudah bebas transfer. Bukan karena kekalahan kita langsung-langsung melakukan pergantian begitu saja," kata dia.

Namun, yang harus diganti terlebih dahulu adalah jajaran pelatih. Karena sebelum mengontrak pemain, harus dibutuhkan pelatih. "Nanti pelatih yang akan memilih dan memastikan pemain berkualitas datang ke Sriwijaya," sambung dia.

3. Manajer Sriwijaya FC beri sinyal posisi Kas Hartadi aman

Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hendri menerangkan, walau kursi kepelatihan segera diganti, namun tetap ada kemungkinan posisi Kas Hartadi sebagai Pelatih Kepala tetap dipertahankan menakhodai Laskar Wong Kito.

"Kita mempertimbangkan beberapa nama, termasuk Kas Hartadi. Namun, nama-nama baru seperti Keith Kayamba Gumbs, Budiharjo Thalib (Persik Kediri), dan Salahudin (Persis Solo) mungkin bisa diperhitungkan," terang dia.

Kalau untuk pelatih kiper, manajemen Sriwijaya FC masih tetap mempercayakan kepada Ferry Rotinsulu. Untuk membantu tugas pelatih, ungkap Hendri, pihaknya masih melakukan pendekatan dengan Ambrizal, Hilton Moreira, Firman Utina, dan Hartono Ruslan sebagai kandidat asisten pelatih.

4. Youngki Aribowo tunggu sikap manajemen Sriwjaya FC

pemain Sriwijaya FC Yongki Aribowo (IDN Times/Istimewa)

Mendengar rencana manajemen bakal merombak pemain Sriwijaya FC, striker Wong Kito, Yongki Aribowo menuturkan, hanya menunggu kepastian dari pihak manajemen.

"Belum tahu bagaimana, apakah saya tetap di Sriwijaya FC atau pindah ke tempat lain. Fokusnya jangan pernah berhenti bekerja keras saja, dan kalau sudah main harus maksimal. Ya kontrak musim ini habis Desember, tinggal nunggu gaji satu bulan," tandas dia.