Takluk Lagi dari Persita, Target Sriwijaya FC Juara Liga 2 Lepas

Semifinal Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC vs Persita 2-3 

Bali IDN Times - Persita Tangerang masih menjadi momok bagi Sriwijaya FC. Laskar Cisadane, julukan Persita, menyapu bersih kemenangan dari tiga pertemuan dengan Laskar Wong Kito.

Nah yang lebih menyakitkan, kekalahan lewat drama adu pinalti 2-3, pada partai semifinal Liga 2 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (22/11) sore ini, memupuskan target Wong Kito untuk mengangkat Piala Liga 2 Indonesia 2019.

"Terima kasih, pertama saya ucapkan selamat ke Persita, pertama kita menguasai jalan pertandingan. Tadi juga ada satu gol tapi dianulir. Ya sudah, berarti ini jadi keputusan wasit," ujar Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi, usai pertandingan.

1. Sriwijaya FC klaim gol yang dianulir sebenarnya sah dan bukan pelanggaran

Takluk Lagi dari Persita, Target Sriwijaya FC Juara Liga 2 LepasLatihan Sriwijaya FC di Stadion I Wayan Depati Bali (IDN Times/Istimewa)

Sesaat setelah kick off, Sriwijaya FC sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup baik. Karena motivasi anak-anak Palembang untuk come back ke Liga 1 sangat tinggi.

Ambrizal dkk langsung bermain cepat dan tampil menyerang. Benar saja, tercatat ada sejumlah peluang yang didapat Sriwijaya FC. Hanya saja, semua peluang tersebut tak mampu dikonversikan menjadi gol. Sebenarnya ada satu gol yang dibuat Sriwijaya FC pada masa injury time, namun wasit menganulir gol tersebut lantaran dinilai offside.

"Setelah selesai pertandingan, tadi saya lihat lagi dari rekaman dan tidak ada pelanggaran ataupun katanya tadi dibilang ada handsball. Tetapi ya sudah, karena sudah keputusan walau saya liat rekaman lagi. Masih ada kesempatan untuk bisa maju, dengan usaha dan dibantu doa," ungkap Kas Hartadi.

2. Pertahanan Sriwijaya FC mulai goyah ketika Bobby Satria diganjar kartu merah

Takluk Lagi dari Persita, Target Sriwijaya FC Juara Liga 2 LepasLatihan Sriwijaya FC di Stadion I Wayan Depati Bali (IDN Times/Istimewa)

Atas kekalahan ini, langkah Wong Kito untuk mengamankan satu tiket menuju Liga 1 menjadi tertunda. Meski demikian, peluang untuk kembali ke kompetisi tertinggi di Tanah Air masih terbuka.

Untuk memperebutkan tempat ketiga ini, jelas Kas, Sriwijaya FC wajib meraih kemenangan.

"Intinya dari awal sudah menekan, dan babak kedua juga kita menguasai pertandingan. Tapi kartu merah Bobby Satria membuat kita mulai goyah. Yang jelas kita belum beruntung. Kita sudah berusaha di semifinal mengamankan tiket, ayo bangkit masih ada satu pertandingan lagi," jelas dia.

3. Kas Hartadi sebut kurang bertenaganya jadi faktor Sriwijaya FC tak mampu ciptakan gol

Takluk Lagi dari Persita, Target Sriwijaya FC Juara Liga 2 LepasSriwijaya FC vs Persita 2-3 di Stadion I Wayan Dipta Bali (IDN Times/Istimewa)

Mantan Pelatih Kepala Kalteng Putra itu melanjutkan, lost-nya lini depan menjadi satu penyebab tidak adanya gol sepanjang pertandingan.

"Saya pikir karena kita kurang tenaga di lini depan. Kemudian, seharusnya juga lini belakang lebih tenang lagi," kata dia.

"Evaluasi paling penting ya kebugaran. Untuk kondisi pemain belum ada yang cedera, hanya ada kartu merah saja," sambung dia.

Baca Juga: Sriwijaya FC Kantongi Tiket ke Liga 1 Asal Menang Lawan Persita

4. Kekalahan jangan membuat mental pemain Sriwijaya FC drop

Takluk Lagi dari Persita, Target Sriwijaya FC Juara Liga 2 LepasSriwijaya FC latihan di Stadion I Wayan Depati Bali (IDN Times/Istimewa)

Sementara, pemain Sriwijaya FC, Siswanto mengatakan, dari kekalahan ini diharapkan tidak membuat mental pemain drop dan patah semangat. "Pertama saya apresiasi Persita masuk final. Meskipun begitu, kita tetap punya tekad untuk performa masing-masing," kata dia.

Siswanto melanjutkan, tidak menyesal dengan hasil hari ini, karena setiap pemain sudah memberikan penampilan maksimal.

"Hari ini berarti tidak beruntuntg, semua pemain sudah memberikan yang terbaik. Pemain senior juga harus bangkit dan jangan meratapi kesedihan," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya