Suporter Sriwijaya FC Diminta Tak Berulah dan Bikin Rugi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) meminta suporter Laskar Wong Kito bersikap bijak selama laga kandang musim 2023/2024 berlangsung. Mereka juga memohon agar semua pendukung tak lagi berulah ketika Elang Andalas bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.
"Kita sudah mendapat dua kali sanksi, kami mohon dengan sangat jangan membuat klub merugi," ujar Sekretaris Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, Senin (16/10/2023).
Baca Juga: Pembuktian Pelatih Sriwijaya FC Patahkan Seruan 'YoyoOut'
1. Didenda karena lemparan botol dan mengumpat wasit
Sriwijaya FC terpaksa menerima sanksi denda dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), setelah oknum penggemar melemparkan botol ke lapangan saat pertandingan melawan Semen Padang FC pada 10 Oktober 2023 lalu.
"Sebelumnya ada suporter juga yang meneriakkan kata umpatan kepada wasit sewaktu main dengan PSPS Riau pada 8 Oktober 2023," kata dia.
Baca Juga: Sriwijaya FC Didenda Rp10 Juta Imbas Suporter Lempar Botol
2. Sriwijaya FC dua kali didenda Rp10 juta
Faisal menyebut klub sangat dirugikan karena perbuatan suporter tak bertanggung jawab. Bahkan manajemen harus mengurangi biaya operasional agar bisa membayar denda ke PSSI.
"Denda ini masing-masing bernilai Rp10 juta. Maka dari itu, kami meminta para penggemar agar lebih baik dan bijaksana. Mari dukung klub agar tampil maksimal di setiap pertandingan," timpalnya.
3. Suporter dibutuhkan bertindak positif
Menurut dia, para penggemar merupakan pemain ke-12 karena dukungannya sangat dibutuhkan oleh tim. Apalagi saat kondisi pemain sedang turun, motivasi pendukung sangat membantu.
"Sebenanrya penggemar ini sangat dibutuhkan, bukan menjadi sesuatu yang merugikan SFC apabila semuanya bertindak positif," jelas dia.
4. Sriwijaya FC perlu tambahan dana menutupi kebutuhan klub
Faisal mengaku, klub menyesalkan perbuatan oknum penggemar yang bertindak tak bijak, sebab denda yang dikenakan PSSI agak memberatkan finansial Sriwijaya FC.
"Apalagi saat ini kebutuhan klub banyak. Seharusnya uang itu bisa dipergunakan untuk kebutuhan klub, namun tergerus akibat denda-denda ini," ungkapnya.
Baca Juga: Sriwijaya FC Pecat Pemain Asing, Imbas Desakan Suporter Evaluasi Tim