Sriwijaya FC Didenda Rp10 Juta Imbas Suporter Lempar Botol

Suporter kecewa dengan hasil imbang lawan Semen Padang FC

Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC (SFC) merugi akibat dijatuhkan denda oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), karena lempar botol yang dilakukan suporter saat laga tandang SFC vs Semen Padang FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (1/10/2023).

Pelemparan botol sebagai bentuk kekecewaan pendukung Laskar Wong Kito atas hasil imbang Sriwijaya FC. Skuad Elang Andalas hanya mampu mengantongi satu poin dengan skor akhir 1-1 saat menjamu klub asal Sumatra Barat (Sumbar).

Baca Juga: Coach Yoyo Resmi Dipecat? Ini Kata Manajemen Sriwijaya FC

1. Singa mania menyayangkan sikap oknum suporter

Sriwijaya FC Didenda Rp10 Juta Imbas Suporter Lempar BotolPemain Sriwijaya FC musim kompetisi 2023/2024 (IDN Times/Dok. Sriwijaya FC)

Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah, menyayangkan masih ada suporter Sriwijaya FC yang merugikan klub hingga membuat Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi.

"Kami sangat menyayangkan aksi pelemparan tersebut, karena sudah jelas melanggar peraturan dan tidak manusiawi," ujarnya, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga: Kecewa Sriwijaya FC Tak Bisa Main Optimal, Suporter Tuntut Manajemen

2. Singa Mania masih edukasi agar tak terjadi lagi

Sriwijaya FC Didenda Rp10 Juta Imbas Suporter Lempar BotolLaga Sriwijaya FC di Stadion Atletik Jabaring kompetisi Liga 2 musim 2022 (IDN Times/Dok. Media Officer Sriwijaya FC)

Yayan berharap kejadian tak mengenakkan tersebut tidak terulang kembali. Antisipasi yang dilakukan Singa Mania adalah mengedukasi para anggota Singa Mania.

"Dari organisasi Singa Mania akan senantiasa kami sosialisasikan ke anggota bahwa jangan ada kejadian seperti itu. Seandainya kejadian itu dari anggota, kami sampaikan permohonan maaf," kata dia.

3. Manajemen minta masyarakat dan suporter tak mengulangi

Sriwijaya FC Didenda Rp10 Juta Imbas Suporter Lempar BotolSekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, memohon kepada suporter dan masyarakat pecinta sepak bola agar tidak melakukan hal sama di laga lanjutan Elang Andalas. Ia mengingatkan penonton agar tak melakukan sesuatu yang bisa membuat Komisi Disiplin PSSI memberi hukuman terberat.

"Kalau sudah seperti akan sangat merugikan kita semua. Kita imbau penonton sadar agar tidak membawa botol minuman ke tribun stadion. Minum bisa dibawa dan dipindahkan ke kantong plastik. Tolong dukung, kita ingin Sriwijaya FC ini bangkit," jelas dia.

4. Isi surat PSSI terkait denda Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Didenda Rp10 Juta Imbas Suporter Lempar BotolPemain Sriwijaya FC musim kompetisi 2023/2024 (IDN Times/Dok. Sriwijaya FC)

Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2023 bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2023 2024 antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang.

Klub Sriwijaya FC melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh suporter di Tribun VIP Barat Kategori 1, dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.

Baca Juga: Alasan Pelatih Yoyo Sriwijaya FC Gagal Raih Poin Penuh di Deli Serdang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya